“Airnya sampai ke dada saya,” tulis seorang penyintas di media sosial.
“Saya benar-benar takut, tetapi yang paling menakutkan bukanlah airnya, tetapi pasokan udara yang semakin berkurang di gerbong,” tambahnya.
Baca Juga: Geng Narkoba Brasil Eksekusi Wanita Kembar Disiarkan Langsung Lewat Instagram
Korban tewas termasuk empat warga Kota Gongyi di mana rumah dan tembok runtuh, kata kantor berita resmi Xinhua.
Otoritas cuaca di Zhengzhou, mengatakan curah hujan adalah yang tertinggi sejak pencatatan dimulai 60 tahun lalu.
“Orang-orang terkejut, mencoba mencatat apa yang terjadi,” kata Katrina Yu dari Al Jazeera, yang berada di Beijing.
Baca Juga: Pengakuan Sejumlah Pasien Dr Parnia, Setelah Meninggal Disambut Kehidupan yang Damai
“Ini adalah hujan paling banyak yang pernah dilihat banyak orang dalam hidup mereka. Banyak yang menggambarkan situasinya sebagai 'mengerikan',” lapor Katrina Yu.***