ZONA PRIANGAN - Selama pandemi Covid-19, terjadi krisis pemakaman seperti di Inggris, Amerika, Mexico, Brasil, Ekuador, Rusi dan Indonesia.
Lahan kuburan jadi habis, cepat terisi oleh jenazah korban Covid-19. Bahkan di beberapa wilayah mayat dibiarkan begitu saja di jalanan dan sungai.
Berikut catatan The Sun yang dikutip zonapriangan.com terkait krisis lahan kuburan setelah melonjaknya korban Covid-19.
Baca Juga: Warga Marah Hancurkan Salib Besar di Puncak Gunung Tzouhalem, Ada yang Usul Ganti dengan Tiang Totem
Di pemakaman Butovskoye di Moskow kehabisan ruang setelah Rusia menderita sejumlah besar kematian karena kegagalan kampanye vaksinasi.
Mereka yang bekerja di krematorium mengeluh mengatasi permintaan plot, sering menumpuk lusinan peti mati di atas satu sama lain.
Para penggali kubur yang mengenakan jas hazmat putih bekerja keras di pemakaman Vila New Cachoeirinha di Sao Paulo, Brasil.
Baca Juga: Geng Narkoba Brasil Eksekusi Wanita Kembar Disiarkan Langsung Lewat Instagram
Negara ini telah menjadi salah satu yang paling parah terkena dampak virus, dengan lebih dari 500.000 kematian hingga saat ini.