Di Ekuador Jenazah Korban Covid-19 Dibiarkan di Jalan, Sejumlah Negara Kehabisan Lahan Kuburan

- 21 Juli 2021, 21:07 WIB
Peta negara yang mengalami krisis lahan kuburan.*
Peta negara yang mengalami krisis lahan kuburan.* /The Sun/

Akibatnya, dilakukan penggalian massal 1.000 kerangka di makam yang lebih tua untuk memberi ruang bagi lebih banyak mayat.

Pemakaman juga harus melakukan penguburan larut malam, bekerja sepanjang waktu untuk memenuhi permintaan.

Baca Juga: Postingan Terakhir Influencer Cantik: Hidup Itu Singkat, Tak Lama Kemudian Julia Mengalami Tabrakan Maut

Masih di Brasil, kuburan terbesar di Manaus juga cepat terisi oleh korban Covid-19.

Peristiwa mengerikan terjadi di Ekuador. Pada puncak pandemi tahun lalu, mayat-mayat menumpuk di jalanan Kota Guayaquil.

Keluarga terpaksa meninggalkan mayat di jalan-jalan dan masalahnya menjadi sangat parah.

Baca Juga: Pengakuan Sejumlah Pasien Dr Parnia, Setelah Meninggal Disambut Kehidupan yang Damai

Pemakaman Muslim dekat Chislehurst, London tenggara mengalami nasib serupa. Satu liang lahat sering diisi sepuluh mayat.

Kamar mayat sementara dengan kapasitas 672 mayat disiapkan di Hillingdon, London Utara, dan mayat disimpan di tenda sementara di Kent, Surrey dan Lincolnshire.

Makam Islam Jadid Qabristan, di pinggiran Delhi, adalah yang terbesar dan tertua di India, awal tahun ini sudah penuh dengan jenazah.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x