Akibatnya, dilakukan penggalian massal 1.000 kerangka di makam yang lebih tua untuk memberi ruang bagi lebih banyak mayat.
Pemakaman juga harus melakukan penguburan larut malam, bekerja sepanjang waktu untuk memenuhi permintaan.
Masih di Brasil, kuburan terbesar di Manaus juga cepat terisi oleh korban Covid-19.
Peristiwa mengerikan terjadi di Ekuador. Pada puncak pandemi tahun lalu, mayat-mayat menumpuk di jalanan Kota Guayaquil.
Keluarga terpaksa meninggalkan mayat di jalan-jalan dan masalahnya menjadi sangat parah.
Baca Juga: Pengakuan Sejumlah Pasien Dr Parnia, Setelah Meninggal Disambut Kehidupan yang Damai
Pemakaman Muslim dekat Chislehurst, London tenggara mengalami nasib serupa. Satu liang lahat sering diisi sepuluh mayat.
Kamar mayat sementara dengan kapasitas 672 mayat disiapkan di Hillingdon, London Utara, dan mayat disimpan di tenda sementara di Kent, Surrey dan Lincolnshire.
Makam Islam Jadid Qabristan, di pinggiran Delhi, adalah yang terbesar dan tertua di India, awal tahun ini sudah penuh dengan jenazah.