Network
ZONA PRIANGAN - Bushra Shah, seorang wanita berkewarganegaraan Pakistan berusia 35 tahun, mengatakan bahwa dia mewujudkan mimpi masa kecilnya dengan melakukan ibadah haji ke tanah suci di Mekkah di bawah aturan baru dia dia melaksanakan ibadah haji tanpa mahram.
Kementerian Haji dan Umrah Saudi Arabia secara resmi mengizinkan wanita dari segala usia untuk melakukan ibadah haji tanpa kerabat laki-laki atau lebih dikenal sebagai mahram, dengan syarat mereka berangkat dalam kelompok.
Keputusan itu merupakan bagian dari reformasi sosial yang digulirkan oleh pemimpin de facto Putra Mahkota Mohammed bin Salman, yang berusaha menghilangkan citra keras kerajaan dan membuka ekonominya yang bergantung pada minyak.
Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Kamis 22 Juli 2021: Nino Melawan, Andin Meradang, Catherine Nekat Pepet Aldebaran
Sejak naik ke tampuk kekuasaan, wanita diizinkan mengemudi dan bepergian ke luar negeri tanpa wali laki-laki, bahkan dengan latar belakang tindakan keras tanpa henti terhadap kritikus pemerintahannya, termasuk aktivis hak-hak perempuan.
"Ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan. Impian masa kecil saya adalah naik haji," kata Shah kepada AFP, sebelum berangkat dari rumahnya di Jeddah, kota pelabuhan utama di wilayah barat Saudi Arab, dikutip ZonaPriangan.com dari NDTV, Rabu 21 Juli 2021.
Haji adalah rukun Islam yang kelima, suatu kewajiban bagi Muslim yang berbadan sehat dan memiliki kemampuan secara finansial untuk melakukannya setidaknya sekali dalam seumur hidup mereka.
Bagi ibu muda itu, melakukan ziarah bersama suami dan anaknya akan mengurangi nila kekhusyukan dalam menjalankan ibadah.
Shah adalah salah satu dari 60.000 calon jamaah haji yang dipilih untuk ambil bagian dalam haji tahun ini, yang telah dikurangi secara dramatis untuk tahun kedua berturut-turut karena pandemi virus corona.
Hanya warga negara dan penduduk Saudi Arabia (ekspatriat), yang dipilih dalam undian, yang ambil bagian. Para pejabat mengatakan bahwa 40 persen dari calon jamaah haji tahun ini adalah wanita.***
