Perdana Menteri Australia Scott Morrison Meminta Maaf Atas Keterlambatan Peluncuran Vaksin

- 23 Juli 2021, 08:00 WIB
Perdana Menteri Australia Scott Morrison meminta maaf atas keterlambatan peluncuran vaksin.
Perdana Menteri Australia Scott Morrison meminta maaf atas keterlambatan peluncuran vaksin. /NDTV.COM

"Saya tidak dapat menggarisbawahi betapa seriusnya situasi yang kita hadapai saat ini," katanya, menyadarkan lima juta penduduk kota itu untuk berita buruk lebih lanjut yang akan datang.

Sydney telah di'lockdwown' selama hampir sebulan, tetapi tampaknya ada peluang untuk sedikit pelonggaran pada akhir bulan ini seperti yang direncanakan.

Baca Juga: Kementerian Haji dan Umrah Saudi Arabia Mengizinkan Wanita Berhaji Tanpa Mahram

Pembatasan telah menutup sebagian besar toko, bisnis dan ruang kelas, berharap dapat mencegah kenaikan kasus positif corona, tetapi sejauh ini gagal menghentikan wabah.

Australia sangat mengandalkan pada vaksin corona AstraZeneca, yang sekarang hanya direkomendasikan untuk warga Australia berusia di atas 60 tahun karena ketakukan atas pembekuan darah. Pejabat kesehatan mengeluhkan Australia yang 'kebanjiran' vaksin AstraZeneca, sementara dia tidak mengharapkan pasokan melimpah dari vaksin Pfizer, jauh sebelum akhir tahun.***

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah