Tentara Cantik Israel Bikin Heboh, Menari dan Pamerkan Senjata Sambil Tuduh Palestina Lakukan Kebohongan

- 27 Juli 2021, 08:26 WIB
Tentara cantik milik Israel memamerkan senjata.*
Tentara cantik milik Israel memamerkan senjata.* /Newsflash/

ZONA PRIANGAN - Akun TikTok Pasukan Pertahanan Israel bikin heboh dengan menayangkan video tentara wanita yang masih muda dan cantik.

Para tentara wanita itu memamerkan pistol hingga senapan mesin yang mematikan sambil menari-nari erotis.

Tayangan video itu mendapat kecaman, bukan karena tentara wanita itu memamerkan bodinya yang seksi.

Baca Juga: Di Kota Cap D'Adge, Pergi ke Bank atau Supermarket Boleh Telanjang, di Jalanan Banyak yang Bugil

Tapi tayangan itu dianggap kurang etis karena baru saja terjadi konflik di Jalur Gaza yang menewaskan warga sipil.

Salah satu video diposting oleh TikToker, Natalia Fadeevy, yang mengaku menjabat sebagai Polisi Militer Cadangan IDF selama tiga tahun.

Video Natalia Fadeevy menjadi viral dan memiliki satu juta pengikut di TikTok.

Baca Juga: Ribuan Paket Misterius dari China Membuat Takut Warga Amerika dan Inggris, FBI Lakukan Investigasi

Natalia Fadeevy menuduh orang-orang Palestina melakukan kebohongan dengan memalsukan pemakaman untuk media.

Dalam klip lain, tentara itu mengklaim, "Saya dengan bangga menjabat sebagai perwira polisi militer selama tiga tahun di IDF."

"Sekarang beri tahu saya, apakah saya terlihat seperti dapat melukai warga sipil yang tidak bersalah?"

Baca Juga: China Kirim Balik Pengungsi Korea Utara, Kim Jong-un Siapkan Hukuman Mati Massal untuk 50 Orang

"Berhenti menyebarkan kebohongan tentang Israel, kami memiliki militer paling bermoral!" tegasnya.

TikToker lainnya, Yael Deri, yang memiliki 1,4 juta pengikut yang mengesankan, menggambarkan dirinya di bio-nya sebagai anggota batalion Ta'oz di IDF.

The Sun melaporkan, Yael Deri sering membagikan klip lipsync-nya dari pos pemeriksaan militer.

Baca Juga: Lebih dari Seribu Anggota Komunitas Sepeda Telanjang Bulat Keliling Kota Cardiff

Rebecca Stein, profesor antropologi budaya di Duke University mengatakan kepada Rolling Stone bahwa unit media sosial IDF memiliki "banyak kendali atas narasi".

"Mereka menganggap diri mereka pionir dalam bahasa media sosial, dan itu penting bagi mereka," ujarnya.

"Ada sejarah panjang di Israel tentang ikonografi militer yang menyukai keindahan dalam seragam sebagai simbol nasionalis," ucapnya.

Baca Juga: Kabar Buruk bagi Perokok, Philip Morris Akan Hentikan Produksi Marlboro

"Militer menggunakannya dengan cara baru untuk memenuhi kebutuhan momen digital," tambahnya.

Israel adalah salah satu dari segelintir negara di dunia dengan wajib militer untuk wanita di atas usia 18 tahun.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah