Amerika Serikat Mengizinkan Suntikan Vaksin Booster Corona bagi Mereka yang Sistem Kekebalannya Lemah

- 13 Agustus 2021, 14:18 WIB
Amerika Serikat mengizinkan suntikan vaksin booster corona bagi mereka yang sistem kekebalannya lemah.
Amerika Serikat mengizinkan suntikan vaksin booster corona bagi mereka yang sistem kekebalannya lemah. /NDTV.COM

Awal bulan ini, Amerika Serikat menolak seruan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk moratorium suntikan booster guna membantu mengurangi ketidaksetaraan drastis dalam distribusi dosis antara negara kaya dan miskin.

Lebih dari 619.000 orang telah meninggal di Amerika Serikat akibat corona, dengan jumlah kasus meningkat tajam dalam beberapa bulan terakhir karena penyebaran varian Delta.

Baca Juga: Toyota Indonesia Memasok Tabung Oksigen untuk Masyarakat Kabupaten Karawang

Program vaksinasi cepat negara itu telah melambat terutama di daerah-daerah yang secara politik konservatif di wilayah Selatan dan Barat Tengah, dan di antara generasi muda, mereka yang berpenghasilan rendah dan ras minoritas.

"Saat ini, selain kekebalan yang dikompromikan, kami tidak akan memberikan booster kepada warga," kata penasihat corona Amerika Serikat Anthony Fauci kepada NBC, Kamis.

"Tapi kami akan mengikuti mereka dengan sangat hati-hati, dan jika mereka membutuhkannya, kami akan siap untuk memberikannya kepada mereka... pasti akan ada saatnya kami harus memberikan booster," tambahnya.

Baca Juga: Militer Amerika Serikat Akan Mewajibkan Pasukan untuk Vaksinasi Covid-19 pada September Mendatang

Vaksin corona gratis dan tersedia secara luas di Amerika Serikat, namun hanya setengah dari populasi yang divaksinasi sepenuhnya.

Presiden Joe Biden mengumumkan pada Juli bahwa semua pegawai federal harus membuktikan telah divaksinasi atau menghadapi pembatasan ketat seperti pengujian rutin di tengah lonjakan rawat inap.

Didorong oleh varian Delta yang sangat menular, infeksi virus corona telah melonjak ke rata-rata harian lebih dari 100.000, tingkat yang tidak terlihat sejak gelombang musim dingin.***

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah