Warga Afghanistan Ingin Mengakhiri Pertumpahan Darah dan Hak-hak Dipertahankan di Bawah Pemerintahan Baru

- 16 Agustus 2021, 08:24 WIB
Suasana kota di Afganistan sepi.
Suasana kota di Afganistan sepi. /Zonapriangan.com/Tolonews

"Hak asasi manusia harus dilindungi. Wanita harus bisa meninggalkan rumah. Sekolah harus tetap terbuka untuk anak perempuan," kata Layiq, seorang warga Kabul.

"Pemerintah tidak punya strategi. Semua negosiasinya - di mana pun - tidak ada hasil," kata Tamim, seorang warga Kabul.

Baca Juga: Istana Presiden di Kabul Sudah Kosong, Pejuang Taliban Siap Jadikan Afghanistan Sebagai Emirat Islam

Publik khawatir bahwa dengan jatuhnya kota-kota ke Taliban, skenario mungkin terungkap mengingatkan pada tahun-tahun sebelumnya.

"Semua penjuru kota sepi dan tenang. Toko-toko telah ditutup. Tidak pernah kota ini seperti ini," kata Haidar, seorang warga Kabul.***

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: Tolonews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah