Network
ZONA PRIANGAN - Hasil penelitian dari salah satu univeristas terkemuka di Sri Lanka yakni Universitas Sri Jayewardenepura telah menemukan bahwa vaksin corona besutan China yakni Sinopharm sangat efisien mengatasi infeksi virus corona varian Delta yang sangat menular itu.
Dikutip dari CGTN, menurut penilaian, tingkat kemanjuran dari vaksin yang diproduksi oleh China National Pharmaceutical Group Corp itu mencapai 95 persen bagi orang-orang yang telah menerima vaksin secara lengkap alias telah mendapat dua kali dosis vaksin.
Para peneliti telah mengambil kesimpulan bahwa orang yang telah dua kali mendapatkan dosis vaksin Sinopharm dapat mengembangkan antibodinya yang mirip dengan orang yang terinfeksi corona secara alami.
Selain di Sri Lanka, vaksin corona Sinopharm juga digunakan di 27 negara lainnya, termasuk Indonesia, Argentina, Bahrain, Bellarus, Bolivia, Kamboja, China, Mesir, Guyana, Hungaria, Irak, Yordania, Maroko, Nepal, Pakistan, Peru, Serbia, Senegal, Syechelless dan Zimbabwe.
Vaksin Sinopharm hanya boleh digunakan untuk orang berusia di atas 18 tahun dan direkomendasikan untuk orang-orang yang memiliki komorbid untuk mencegah gejala berat dan kritis bila terinfeksi corona.
Begitu juga untuk kelompok rentan seperti pasien HIV, orang yang memiliki masalah sistem imun dan ibu menyusui.
Vaksin Sinopharm tidak boleh diberikan kepada ibu hamil.
Berdasarkan hasil uji klinis, dua dosis vaksin Sinopharm memiliki efikasi sebesar 79 persen dalam melawan paparan virus corona dan antibodi akan terbentuk pada 14 hari setelah menerima dosis kedua vaksin.***
