Ilmuwan: Ular Laut Menyerang Manusia Karena Terangsang

- 21 Agustus 2021, 16:05 WIB
Sebuah penelitian mengatakan ular laut menyerang manusia karena terangsang.
Sebuah penelitian mengatakan ular laut menyerang manusia karena terangsang. /Pixabay/Erick

ZONA PRIANGAN - Diterbitkan pada hari Kamis 19 Agustus 2021 di Scientific Reports, penelitian ini menandai bukti pertama tentang serangan ular laut.

Dalam penelitiannya seorang peneliti senior di Commonwealth Scientific and Industrial Research Organization di Australia mengklaim bahwa ular laut jantan kemungkinan besar ingin kawin dan tidak mencoba menyakiti manusia.

Tapi sebagai nasihat, jika Anda tinggal di dekat laut – jangan bergerak jika ular laut menyerang Anda di bawah air dengan agresif, karena ia akan segera menyadari bahwa kawin dengan manusia adalah tidak mungkin.

Baca Juga: Uang Rp360 Juta yang hilang di Tumpukan Sampah Akhirnya Kembali Kepada Pemiliknya

Lynch memperhitungkan ada 158 kali pertemuannya dengan ular laut zaitun (Aipysurus laevis) di Great Barrier Reef.

Selama studi mereka, Lynch & co. menemukan bahwa sebagian besar tindakan agresi dari ular laut dilakukan oleh pejantan selama musim kawin. Studi ini menyebutnya sebagai “identitas yang salah selama interaksi seksual”.

Studi ini sangat penting, karena serangan ular laut sangat jarang tetapi bisa sangat fatal karena beberapa jenis ular benar-benar mematikan, termasuk ular laut zaitun yang dipelajari oleh Lynch dan timnya.

Baca Juga: Taliban Ambil Alih Kekuasaan, Perkebunan Opium Dilarang dan Segera Memicu Krisis Narkoba di Eropa

Penulis penelitian mencatat bagaimana tindakan agresi yang tidak beralasan oleh ular laut sebenarnya sangat jarang terjadi dan kemudian mulai memahami penyebabnya.

Sebagian besar tindakan agresi terhadap manusia terjadi antara bulan Mei dan Agustus yang merupakan musim kawin ular laut.

Studi ini mencatat bagaimana lebih banyak ular jantan daripada ular betina yang mendekati manusia dan mereka menunjukkan perilaku ingin kawin.

Baca Juga: Ingin Memiliki Badan Kurus, Wanita ini Membungkus Tubuhnya Erat-erat dengan Perban Selama 4 Tahun

Ini termasuk perilaku mereka yang berputar-putar di sekitar anggota badan seorang penyelam. Sangat mungkin bahwa ular laut yang mati rasa karena gairahnya mengira penyelam manusia sebagai ular lain.

Mereka biasanya melihat ular betina sebagai calon pasangan dan ular jantan sebagai saingan, yang dapat menjelaskan beberapa serangan yang tidak beralasan.

Manusia dan ular tidak sama, dan orang akan berharap spesies tersebut menyadari kenyataan ini juga.

Baca Juga: Luar Biasa, Rumah Sakit di India Mampu Memvaksinasi Lebih dari 30.000 Orang dalam Satu Minggu

Tetapi berdasarkan karakteristik perilaku mereka, tampaknya ini adalah penjelasan yang paling masuk akal untuk agresi mereka yang tidak beralasan.

Studi ini menambahkan bagaimana ular laut mungkin memiliki penglihatan yang lebih rendah, jika dibandingkan dengan ular darat.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: Indiatimes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah