Pentagon Memerintahkan Maskapai Penerbangan Komersial AS untuk Membantu Mengevakuasi Warga dari Afghanistan

- 23 Agustus 2021, 10:07 WIB
 Warga termasuk anak-anak menunggu penerbangan militer AS berikutnya di Bandara Internasional Hamid Karzai, di Kabul, Afghanistan, Kamis.
Warga termasuk anak-anak menunggu penerbangan militer AS berikutnya di Bandara Internasional Hamid Karzai, di Kabul, Afghanistan, Kamis. /UPI/1st Lt. Mark Andries/U.S. Marine Corps

Sekretaris pers Pentagon John Kirby mengatakan, maskapai penerbangan akan diberi kompensasi sebagai bagian dari pengaturan, dan Pentagon "tidak mengantisipasi dampak besar pada penerbangan komersial" sebagai akibat dari mengaktifkan armada.

Fox News juga melaporkan warga Afghanistan yang tiba di Amerika Serikat akan ditempatkan di Dulles Expo Center di Washington, D.C. sebelum diangkut ke lokasi yang mencakup Fort Lee, Va.; Benteng Bliss, Texas; dan Fort McCoy, Wis.

Baca Juga: Seorang Siswa Membuat Tato Barcode Sertifikat Covid-nya, Jadi Bintang setelah Memindainya di McDonald's

Pesawat militer telah digunakan untuk mengevakuasi orang dari bandara Afghanistan setelah mereka terancam, pejabat pertahanan mencari cara alternatif untuk membawa warga Amerika, Afghanistan, dan negara ketiga dengan selamat dari bandara di Kabul, NBC News melaporkan.

Ini termasuk memindahkan sekelompok kecil orang dari lokasi tertentu ke bandara secara berkala.

Pada hari Sabtu, Kedutaan Besar AS di Afghanistan memperingatkan warga Amerika untuk tidak melakukan perjalanan ke bandara "karena potensi ancaman keamanan di luar gerbang di bandara Kabul."

Baca Juga: Bhumi Pednekar Berlibur di Budapest dan Dia Tidak Sendiri

Penasihat keamanan nasional Jake Sullivan mengatakan kepada CNN State of the Union bahwa Amerika Serikat "menempatkan prioritas utama" untuk mencegah atau mengganggu ancaman serangan di bandara.

"Ancamannya nyata. Ini akut. Ini terus-menerus. Dan itu adalah sesuatu yang kami fokuskan dengan setiap alat di gudang senjata kami," kata Sullivan.

Dalam sepekan terakhir, sedikitnya 20 orang tewas di dekat bandara di tengah terinjak-injak, kata seorang pejabat NATO dalam sebuah laporan oleh Independent. Pejuang Taliban telah melepaskan tembakan ke udara untuk mengendalikan massa.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah