Khawatir ISIS Menyusup, Pasukan AS Instruksikan Taliban untuk Periksa Dokumen Warga di Bandara Kabul

- 26 Agustus 2021, 18:03 WIB
Evakuasi warga di Bandara Kabul diperketat.*
Evakuasi warga di Bandara Kabul diperketat.* /Reuters/

Mereka membawa lebih dari 88.000 orang. Militer AS mengatakan rencana lepas landas setara dengan setiap 39 menit.

Kini pejuang Taliban telah menjaga perimeter di luar bandara, yang dikerumuni oleh ribuan orang untuk mencoba melarikan diri.

Baca Juga: Serangan Rahasia Drone AS di Provinsi Helmand Afghanistan Gagal Total, Dua Korban Sebenarnya Bukan Taliban

Charlotte Bellis mengungkapkan, Bandara Kandahar telah dibuka kembali, memberi harapan bagi warga untuk menikmati penerbangan internasional.

"Hari ini, penerbangan pertama tiba dari Tajikistan dengan beberapa staf Doctors Without Borders," katanya.

Penumpangnya adalah orang pertama yang menerima stempel di paspor mereka dari Emirat Islam Afghanistan.

Baca Juga: Taliban Melarang Celana Pendek, Maziar Kouhyar: Bermain Sepak Bola Pasti Dibunuh

"Jadi meskipun bandara Kabul ditutup atau ada gangguan, ada secercah harapan bahwa masih ada kemungkinan penerbangan internasional melalui Bandara Kandahar," tuturnya.***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah