170 Tewas Dalam Pembataian di Bandara Kabul, AS Mewaspadai Lebih Banyak Serangan ISIS

- 28 Agustus 2021, 17:59 WIB
170 Tewas Dalam Pembataian di Bandara Kabul.
170 Tewas Dalam Pembataian di Bandara Kabul. /NDTV.COM

ZONA PRIANGAN - Pasukan AS yang membantu mengevakuasi warga Afghanistan yang putus asa untuk melarikan diri dari pemerintahan Taliban, bersiap untuk serangan lebih lanjut pada Jumat setelah setidaknya satu pembom bunuh diri ISIS menewaskan 170 orang termasuk 13 tentara AS di luar gerbang Bandara Kabul.

Dua ledakan dan tembakan mengguncang daerah di luar bandara pada Kamis malam, kata saksi mata. Video yang direkam oleh wartawan Afghanistan menunjukkan puluhan mayat berserakan di sekitar kanal di tepi bandara.

Seorang pejabat kesehatan dan seorang pejabat Taliban mengatakan jumlah korban tewas Afghanistan telah meningkat menjadi 72, termasuk 28 anggota Taliban, meskipun seorang juru bicara Taliban kemudian membantah bahwa salah satu pejuang mereka yang menjaga perimeter bandara telah tewas.

Baca Juga: Tidak Ada Bukti Tentang Efek Dosis Booster Vaksin Johnson and Johnson

Militer AS mengatakan 13 anggota militernya tewas dalam apa yang digambarkan sebagai serangan kompleks.

ISIS yang merupakan musuh bagi Taliban dan Barat, mengatakan salah satu pembom bunuh diri menargetkan penerjemah dan kolaborator dengan tentara Amerika.

Tidak jelas apakah pelaku bom bunuh diri meledakkan kedua ledakan tersebut atau salah satunya adalah bom yang ditanam. Juga tidak jelas apakah orang-orang bersenjata ISIS terlibat dalam serangan itu atau apakah tembakan yang mengikuti ledakan itu adalah penjaga Taliban yang menembak ke udara untuk mengendalikan massa.

Jenderal Frank McKenzie, kepala Komando Pusat AS, mengatakan para komandan AS mengawasi lebih banyak serangan oleh ISIS, termasuk kemungkinan roket atau bom mobil yang menargetkan bandara.

Baca Juga: Seorang Mahasiswi Nekat Telanjang Saat Unjuk Rasa Extinction Rebellion, Laura: Saya Membuat Senang Polisi

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x