Kritik Pimpinan dalam Mengantisipasi Bom Bunuh Diri di Bandara Kabul, Komandan Marinir Dipecat

- 28 Agustus 2021, 19:27 WIB
Perwira Marinir Stuart Scheller dibebaskan dari tugas karena mengkritik para pimpinan.*
Perwira Marinir Stuart Scheller dibebaskan dari tugas karena mengkritik para pimpinan.* /Facebook /Stuart Scheller

ZONA PRIANGAN - Akibat mengkritik pimpinan atas penanganan ledakan bom bunuh diri di Bandara Kabul, seorang komandan batalyon Korps Marinir dipecat.

Letnan Kolonel Stuart Scheller minta pertanggungjawaban pimpinan lewat video di Facebook dan menjadi viral.

Menurut Stuart Scheller, seniornya telah gagal dalam mengantisipasi serangan bom bunuh diri dari ISIS-K.

Baca Juga: Sudah Aman di London, Muhammad Niazi Pergi ke Kabul dan Akhirnya Menjadi Korban Bom Bunuh Diri

Dia mengaku trauma, karena salah satu korban dari 13 Marinir yang tewas dikenal sangat dekat dengan dirinya.

“Orang-orang kesal karena pemimpin senior mengecewakan mereka. Tidak ada dari mereka yang mengangkat tangan dan menerima pertanggungjawaban” katanya.

“Saya tidak mengatakan bahwa kita harus berada di Afghanistan selamanya,” ucap Scheller yang dikutip nypost.

Baca Juga: Seorang Mahasiswi Nekat Telanjang Saat Unjuk Rasa Extinction Rebellion, Laura: Saya Membuat Senang Polisi

"Tetapi saya mengatakan: Apakah ada di antara Anda yang berkata, Hei, itu ide yang buruk untuk mengevakuasi Lapangan Terbang Bagram," tambahnya.

Video itu, ekspresi ketidakpuasan publik yang jarang dari seorang perwira, beredar di kalangan militer di media sosial.

Itu telah dibagikan di Facebook lebih dari 35.000 kali pada Jumat malam.

Baca Juga: Amerika Serikat Balas Dendam, Kirim Reaper untuk Menyerang Nangarhar, Dua Anggota ISIS-K Tewas

Dalam videonya pada hari Kamis, Scheller mengatakan dia secara pribadi mengenal salah satu anggota layanan yang tewas dalam serangan hari Kamis.

"Saya telah berjuang selama 17 tahun. Saya bersedia membuang semuanya untuk mengatakan kepada para pemimpin senior: saya menuntut pertanggungjawaban," tegasnya.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: nypost


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah