Taliban Lakukan Parade Kemenangan, Pamer Puluhan Kendaraan Lapis Baja dan Pertunjukan Udara

ZONA PRIANGAN - Taliban melakukan parade kemenangan dan telah memamerkan lusinan kendaraan lapis baja serta helikopter buatan AS yang berhasil disita.

Para jihadis tidak membuang waktu untuk memamerkan perlengkapan baru mereka melalui jalan-jalan Afghanistan selatan Kandahar dalam tampilan mengerikan terbaru dari kemenangan mereka atas pasukan AS dan Inggris.

Pada satu titik, puluhan kendaraan lapis baja AS digambarkan bergerak di jalan raya terpencil - sementara helikopter Black Hawk mengawal mereka dari atas dengan bendera Taliban tersampir di sisinya.

Baca Juga: WHO Sedang Memantau Varian Baru Corona 'Mu' yang Menunjukkan Tanda-tanda Resistensi terhadap Vaksin

Adegan serius terjadi hanya beberapa jam setelah Presiden AS Joe Biden membela penarikan pasukan dari Afghanistan dan secara efektif mengakhiri kehadiran dua dekade negara itu di sana.

Dia menggambarkan evakuasi darurat lebih dari 122.000 hanya dalam waktu dua minggu sebagai "keberhasilan luar biasa", menambahkan: "'Tidak ada negara yang pernah melakukan hal seperti itu sepanjang sejarah; hanya Amerika Serikat yang memiliki kapasitas dan kemauan dan kemampuan untuk lakukan."

Namun dalam peristiwa yang memalukan pada hari Rabu, para jihadis - yang menyita perangkat keras militer Amerika senilai miliaran dolar dari tentara Afghanistan yang mundur - mengarak lusinan Humvee hijau dan kendaraan tempur lapis baja dan menutupinya dengan bendera putih dan hitam Taliban.

Pasukan Taliban berkumpul untuk merayakan penarikan pasukan AS sambil mengenakan perangkat persenjataan militer Amerika Serikat. The Sun/EPA

Baca Juga: Taliban Berusaha Meyakinkan AS, Soal Hak dan Perlindungan Wanita Afghanistan Sejauh Hukum Islam

Mereka juga memiliki helikopter yang terbang di atas kepala saat para pejuang dengan gembira menyaksikan dan melambai dari bawah, seperti dikutip ZonaPriangan dari laman The Sun, Rabu 1 September 2021.

Ini adalah kedua kalinya sebuah helikopter Black Hawk AS terlihat terbang di atas Kandahar, menunjukkan seseorang dari mantan tentara Afghanistan berada di pucuk pimpinan mengingat Taliban kekurangan pilot, Daily Mail melaporkan.

Pada hari Selasa, Taliban menyita gudang besar tank AS, menambah simpanan senjata mereka yang sekarang bernilai 62 miliar poundsterling.

Baca Juga: Wanita Muda Merasa Aman Berteman dengan Seekor Beruang dan Mereka Menyukai Perjalanan dengan Mobil

Video menunjukkan baris demi baris tank dan kendaraan lapis baja lainnya diparkir dan diperiksa oleh para fanatik setelah mereka mengalahkan pasukan pemerintah.

Pada satu titik, seorang pejuang Taliban terlihat di atas salah satu kendaraan saat penonton melihat sejauh mana persenjataan mereka.

Para militan juga telah difoto berpose di jet tempur yang ditinggalkan saat tembakan satelit menunjukkan harta karun pesawat yang ditinggalkan oleh AS di Kabul.

Baca Juga: Anak-Anak SD di Rusia Berbaris dan Bersenjata sambil Lantang Bernyanyi 'Tidak Ada Belas Kasihan untuk Musuh'

Jihadis yang tertawa duduk di kokpit kapal perang dan menaiki kap Humvee Angkatan Udara AS saat mereka berjalan mondar-mandir di bandara beberapa jam setelah pasukan Joe Biden akhirnya meninggalkan Afghanistan.

Pejuang pasukan khusus Taliban Badri digambarkan sedang berlatih di lapangan bandara Kabul sementara jihadis lainnya mengobrak-abrik hanggar yang penuh dengan peralatan yang dibuang dan helikopter yang ditinggalkan.

Dalam satu gambar, seorang pejuang terlihat mengambil gambar helikopter Chinook yang rusak tertinggal, sementara yang lain menjelajahi bagian dalam pesawat Angkatan Udara AS.

Baca Juga: Presiden Rusia Vladimir Putin Menganggap Perang AS di Afghanistan Hasilnya Nol, Kerugian dan Tragedi

Taliban sekarang memiliki akses ke peralatan senilai miliaran dolar, termasuk perangkat identifikasi yang secara mengkhawatirkan dapat membantu mereka mengidentifikasi warga Afghanistan yang membantu pasukan koalisi - banyak di antaranya tetap terdampar di Kabul.

Menurut anggota Kongres AS dari Partai Republik Jim Banks - yang bertugas di Afghanistan sebagai perwira yang bertanggung jawab memasok senjata - kelompok itu sekarang memiliki "lebih banyak helikopter Black Hawk daripada 85 persen negara di dunia".

Baca Juga: Tiga Film Unggulan Paramount, Termasuk 'Mission Impossible 7' Dijadwalkan Ulang Rilisnya Tahun Depan

“Karena kelalaian pemerintahan ini, Taliban sekarang memiliki akses ke peralatan militer senilai $85 miliar,” katanya. Itu terjadi ketika juru bicara Taliban mengatakan mundurnya Barat dari Afghanistan harus menjadi "pelajaran bagi dunia".

Kepala juru bicara kelompok itu, Zabihullah Mujahid, berbicara kepada media pagi ini dari bandara Kabul. "Selamat untuk Afghanistan ... kemenangan ini milik kita semua," katanya.***