Baku Tembak Sesama Anggota Taliban Memunculkan Isu Abdul Ghani Baradar Tewas Terbunuh di Istana Kepresidenan

- 16 September 2021, 20:53 WIB
Pejuang Taliban memamerkan beberapa peralatan perang hasil rampasan.*
Pejuang Taliban memamerkan beberapa peralatan perang hasil rampasan.* /The Sun /Jerome Starkey

ZONA PRIANGAN - Baku tembak antar-faksi dalam Taliban memunculkan isu, Deputi PM Taliban Abdul Ghani Baradar terbunuh di Istana Kepresidenan, Kabul.

Isu kematian Abdul Ghani Baradar makin deras ketika yang bersangkutan tidak terlihat di depan umum selama beberapa hari.

Namun, Taliban langsung mengeluarkan pernyataan yang menyangkal isu kematian Abdul Ghani Baradar.

Baca Juga: Pemimpin ISIS yang Kepalanya Bernilai Rp71,2 Miliar Akhirnya Tewas dalam Operasi Militer Prancis

Taliban juga merilis rekaman video yang konon menunjukkan Baradar pada pertemuan di kota selatan Kandahar.

Penyangkalan itu menyusul berhari-hari rumor bahwa pendukung Baradar telah bentrok dengan pendukung Sirajuddin Haqqani.

Sirajuddin adalah kepala jaringan Haqqani yang berbasis di dekat perbatasan dengan Pakistan, tulis The Sun.

Baca Juga: Proyek Ambisius Xi Jinping: China Kembangkan Teknologi Nuklir dengan Menggunakan Thorium

Spekulasi meningkat atas kemungkinan persaingan antara komandan militer termasuk Haqqani dan para pemimpin dari kantor politik di Doha seperti Baradar.

Desas-desus juga telah dipicu karena Baradar bukan bagian dari delegasi menteri yang bertemu dengan Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani di Kabul pada hari Minggu.

Media sosial telah menjadi hiruk-pikuk atas spekulasi - terutama di India, di mana desas-desus beredar bahwa dia telah terluka parah dalam baku tembak antara faksi-faksi Taliban yang bersaing di istana presiden.

Baca Juga: Baru Selesai Ritual Pernikahan, Suami Ketahui Istri Selingkuh, Langsung Menembak Teman Prianya

Persaingan antar-faksi itu menandai langkah Taliban yang baru saja mengumumkan para pemimpinnya yang duduk di pemerintahan.

BBC News mengutip "sumber-sumber senior Taliban" yang mengklaim bahwa "pertikaian besar pecah antara para pemimpin Taliban mengenai pembentukan pemerintahan baru kelompok itu di Afghanistan".

Argumen tersebut dilaporkan berkobar "antara salah satu pendiri kelompok Baradar dan seorang anggota kabinet di istana kepresidenan" kata sumber itu.

Baca Juga: Bunuh Diri Mengerikan Lompat dari Lantai 46 Sambil Menggendong Anjing Kecil yang Ikut Mati

Salah satu sumber Taliban mengatakan kepada BBC bahwa Baradar dan Khalil ur-Rahman Haqqani terlibat percekcokan, ketika para pengikut mereka berkelahi satu sama lain di dekatnya.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x