ZONA PRIANGAN - Selama 15 tahun memerangi perdagangan opium Taliban, pemerintah Amerika Serikat mengeluarkan dana Rp114,012 triliun.
Kini Amerika Serikat khawatir, perdagangan opium yang dijalankan Taliban makin luas dengan membentuk aliansi dengan kartel Meksiko.
Data yang diperoleh Amerika Serikat, 95 persen perdagangan opium poppy berasal dari Meksiko, Afghanistan, dan Myanmar.
Baca Juga: Pasukan Elit Inggris Licik, Tipu Pejuang Taliban dengan Mengenakan Burqa
Jika aliansi Taliban dan kartel Meksiko terbentuk, maka makin memperkuat kekuasaan politik di masing-masing wilayahnya.
Pada tahun 2009, para ahli memberikan bukti kepada Kongres AS tentang bahaya global yang ditimbulkan oleh kartel Taliban dan Meksiko.
Sekarang dengan Taliban mengambil kembali kendali atas Afghanistan, para ahli khawatir mereka akan semakin memperketat cengkeraman budidaya opium poppy.
Di Meksiko, kartel bertanggung jawab atas produksi ilegal dan perdagangan heroin sementara di Afghanistan, para produsen berhubungan langsung dengan Taliban, menurut dokumen AS dan PBB.