Perang Dunia Ketiga Kian Dekat, China Siap Merebut Taiwan, Taipei Kembangkan Kapal Penghancur Kapal Induk

- 18 September 2021, 06:01 WIB
Militer China sedang melakukan latihan di barat Semenanjung Leizhou.*
Militer China sedang melakukan latihan di barat Semenanjung Leizhou.* /CCTV/

ZONA PRIANGAN - Konflik China dan Taiwan bisa memicu perang dunia ketiga. China terus meningkatkan latihan perang untuk merebut negara pulau itu.

Namun, Taiwan tidak tinggal diam untuk mempertahankan wilayahnya. Taiwan diketahui mengembangkan kapal perang yang bisa menghancurkan kapal induk.

Kekhawatiran perang dunia ketiga itu makin terasa, setelah melihat Beijing menguji kemampuan militernya.

Baca Juga: Lions of Panjshir Merebut Tiga Provinsi dari Taliban, Perang Saudara Berlanjut

Pada paruh pertama tahun 2021, China melakukan 20 latihan yang mengincar Taiwan - dibandingkan dengan hanya 13 di seluruh tahun 2020.

Administrasi Maritim China telah mengumumkan sebuah daerah di barat Semenanjung Leizhou akan ditutup untuk lalu lintas pada hari Kamis dan Jumat, karena "latihan tembakan langsung".

Itu terjadi setelah China menerbangkan 19 pembom nuklir dan jet tempur ke wilayah udara Taiwan.

Baca Juga: Rusia Siap Hancurkan Pesawat Siluman Pembom B-2 Spirit Milik AS dengan Rudal 14Ts033 Nudol

Sementara itu presiden Taiwan mengawasi commissioning kapal perang baru kemarin di tengah ketegangan yang meningkat.

Kapal - yang dijuluki “carrier killer” - dirancang untuk memiliki kemampuan pertahanan udara dan dapat membawa rudal anti-kapal.

Taipei telah mengeluh selama lebih dari setahun tentang misi berulang oleh angkatan udara China di dekat pulau itu, lapor The Sun.

Baca Juga: China Ciptakan Helikopter Mini yang Memiliki Kemampuan Luar Biasa

Awal tahun ini, China berjanji untuk menyerang Taiwan dan menawarkan sekilas rencana tiga tahap yang menakutkan untuk membuka jalan bagi pasukan invasi untuk menyerbu pulau yang memisahkan diri itu.

Setiap invasi akan menandai eskalasi permusuhan yang serius dan dapat menyeret AS melalui sekutunya untuk membela Taiwan.

Ketegangan telah menggelegak di laut sekitar China selama berbulan-bulan di mana AS dan Jepang dilaporkan telah mengadakan latihan militer bersama.

Baca Juga: Govindan Gopalakrishnan Penganut Hindu yang Mendapat Julukan Manusia Masjid

Pada bulan Juli, China menggelar latihan militer besar-besaran termasuk pendaratan serangan dan latihan pengendalian pulau dalam upaya untuk menunjukkan kekuatan militer negara komunis atas Taiwan.

China telah menggambarkan latihan perangnya sebagai hal yang diperlukan untuk melindungi kedaulatan negara dan menangani "kolusi" antara Taipei dan Washington.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x