Network
ZONA PRIANGAN - Orang-orang telah memiliki kekebalan terhadap virus, dan hal itu didorong oleh adanya vaksin.
Seperti dikutip dari Sky News, Jumat 24 September 2021, Profesor kedokteran Universitas Oxford, Sir John Bell mengatakan COVID-19 pada akhirnya akan menjadi seperti flu biasa pada musim semi tahun depan.
Ia mengatakan Inggris akan melewati hal yang terburuk dan keadaan seharusnya baik-baik saja setelah musim dingin berlalu. Ditambahkan, bahwa ada paparan lanjutan terhadap virus bahkan pada orang yang divaksinasi.
Baca Juga: Panel CDC Merekomendasikan Suntikan Booster Pfizer untuk Mereka yang Berusia di atas 65 Tahun
"Jadi saya pikir kita sudah melewati yang terburuk sekarang dan saya pikir apa yang akan terjadi adalah, akan ada cukup banyak eksposure terhadap latar belakang Delta," tambahnya.
Ia mengatakan jumlah kasus cukup tinggi tetapi mereka yang memiliki dua vaksin dan terinfeksi masih akan menyebabkan kekebalan kelompok yang lebih kuat.
Sebelumnya Profesor Dame Sarah Gilbert, yang karyanya membantu mengembangkan vaksin Oxford-AstraZeneca, mengatakan virus cenderung menjadi lebih lemah saat menyebar.
Baca Juga: Militan ISIS-K yang Diduga Perencana Ledakan Bom Kabul, Tewas dalam Serangan Pesawat Tak Berawak AS
"Kita harus melewati musim dingin untuk sampai ke sana, tetapi saya pikir itu akan baik-baik saja," imbuhnya.
Dame Sarah juga menyebut COVID-19 akan menyebabkan penyakit yang lebih ringan saat dia mengecilkan ketakutan akan varian baru yang lebih mematikan.
Berbicara di webinar Royal Society of Medicine pada hari Rabu, Sarah mengatakan virus Corona tidak mungkin bermutasi menjadi jenis yang dapat menghindari vaksin karena tidak banyak tempat bagi virus untuk pergi.
"Kami biasanya melihat bahwa virus menjadi kurang ganas karena lebih mudah beredar dan tidak ada alasan untuk berpikir bahwa kami akan memiliki versi Sars-CoV-2 yang lebih ganas," ucap Dame Sarah.
Dame Sarah mengatakan bahwa penyakit yang disebabkan oleh COVID-19 akan menjadi lebih ringan.***
