Network
ZONA PRIANGAN - Dalam pengingat lain bahwa perbatasan de facto antara India dan China tetap diperdebatkan di beberapa wilayah di luar Ladakh, rincian yang muncul tentang serangan terbaru oleh pasukan China, kali ini di wilayah Barahoti Uttarakhand, Utara cagar biosfer Nanda Devi.
Dikutip dari NDTV, hampir 100 tentara dari Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) melewati 5 km melintasi Garis Kontrol Aktual atau LAC pada bulan lalu, Economic Times melaporkan pada awal pekan ini.
Pelanggaran itu terjadi pada 30 Agustus, dan pasukan China kembali setelah beberapa jam dari daerah yang dijaga oleh Polisi Perbatasan Indo-Tibet (ITBP), kata kantor berita Press Trust of India (PTI).
Baca Juga: Taliban Krisis Uang Tunai, Ashraf Ghani Dituduh Kabur dengan Helikopter yang Penuh Uang
Laporan tersebut mengutip orang-orang yang mengetahui masalah tersebut yang mengatakan pasukan India menanggapi dengan "strategi saling balas" dan "melakukan patroli".
Tidak ada komentar resmi tentang pelanggaran China. Sumber mengatakan bahwa tidak ada kerusakan pada infrastruktur di daerah tersebut.
Insiden itu terjadi di tengah kebuntuan yang terus berlanjut antara pasukan India dan China di beberapa daerah di Ladakh timur meskipun kedua belah pihak menyelesaikan pelepasan di dua lokasi sensitif.
Baca Juga: Bollywood: Alina Rai Mirip Sekali dengan Katrina Kaif, Warganet Menyangka Mereka Kembar
Menurut sumber yang dikutip oleh PTI, pelanggaran kecil telah terjadi di Barahoti karena perbedaan persepsi tentang LAC oleh kedua belah pihak.
Namun, yang mengejutkan para pejabat India adalah jumlah personel militer China yang melanggar pada 30 Agustus, kata mereka.
Pihak China juga telah secara signifikan menggenjot pembangunan infrastruktur di sepanjang LAC di sektor tersebut.
Baca Juga: Baterai Skuter Listrik Meledak di Hyderabad, Memicu Pertanyaan Mengenai Keamanan Kendaraan Listrik
India telah mempertahankan kewaspadaan ketat di sepanjang hampir 3.500 km LAC setelah kebuntuan Ladakh timur.
Kebuntuan perbatasan antara militer India dan Cina meletus pada 5 Mei tahun lalu di Ladakh timur menyusul bentrokan keras di daerah danau Pangong.
Kedua belah pihak secara bertahap meningkatkan kehadiran mereka dengan mengerahkan puluhan ribu tentara serta persenjataan berat.
Baca Juga: Warga Bournemouth Dikejutkan dengan Misteri Kemunculan Hewan Bernama Sika
Sebagai hasil dari serangkaian pembicaraan militer dan diplomatik, kedua pihak menyelesaikan proses pelepasan di wilayah Gogra bulan lalu.
Pada Februari, kedua belah pihak menyelesaikan penarikan pasukan dan senjata dari tepi utara dan selatan danau Pangong sejalan dengan kesepakatan pelepasan.
Masing-masing pihak saat ini memiliki sekitar 50.000 hingga 60.000 pasukan di sepanjang Garis Kontrol Aktual (LAC) di sektor sensitif.***
