Network
ZONA PRIANGAN - Pemerintahan Taliban di Afghanistan kembali diguncang bom, namun belum ada klaim yang bertanggung jawab.
Bom meledak di luar Masjid Eid Gah, ibu kota Afghanistan, Kabul, menurut juru bicara Kementerian Dalam Negeri Taliban.
Ledakan bom tersebut tidak membuat seorang pun pejuang Taliban meninggal, kecuali lima warga sipil tewas di tempat kejadian.
Sementara empat orang lainnya mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit yang didanai Italia.
"Empat orang dirawat di rumah sakit akibat serangan bom, bertepatan dengan peringatan Hari Ibu," juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid.
Serangan hari Minggu adalah yang pertama menargetkan ibu kota Kahul sejak akhir Agustus ketika ISIS di Provinsi Khorasan, melakukan bom bunuh diri.
Baca Juga: Vladimir Putin Cerdik Bawa Cewek Cantik yang Membuat Donald Trump Salah Fokus di KTT G20 Osaka
Sebuah rumah sakit darurat yang didanai Italia di Kabul tweeted telah menerima empat orang terluka dalam ledakan itu.
“Kami menerima empat pasien, tiga di antaranya mengalami luka akibat pecahan peluru sementara satu mengalami luka tembak,” kata Marco Puntin, direktur negara di Afghanistan untuk Darurat, kepada Aljazeera.
Puntin mengatakan dia mendengar suara tembakan tak lama setelah ledakan, menambahkan bahwa keempat pasien itu hidup dan dalam kondisi stabil.
Baca Juga: Wanita Ini Disebut Pengantin ISIS dan Nyaris Dibakar Gegara Mengenakan Cadar saat Berada dalam Bus
Pejuang Taliban tidak terluka dalam serangan itu, juru bicara Taliban Bilal Karimi mengatakan kepada kantor berita The Associated Press.
Mereka yang tewas dalam serangan itu adalah warga sipil di luar gerbang masjid.
"Saya mendengar suara ledakan di dekat Masjid Eid Gah diikuti dengan tembakan senjata," kata Abdullah, seorang penjaga toko di dekatnya, kepada kantor berita AFP.
Baca Juga: Peneliti Temukan Lokasi Nabi Musa Membelah Laut, Bukan di Jabal Musa tapi di Jabal Maqla
Abdullah menambahkan bahwa Taliban memblokir jalan sesaat sebelum ledakan terjadi.
Ambulans yang membawa korban luka terlihat bergegas menuju Rumah Sakit Darurat Kabul di daerah Shahr-e-Naw.
Tiga tersangka ditangkap setelah ledakan hari Minggu, kata Karimi, juru bicara Taliban.
Baca Juga: Janda Sadis, Membunuh Dua Pria untuk Dijadikan Makanan Babi Peliharaannya
Daerah di sekitar masjid ditutup oleh Taliban, yang menjaga keamanan dengan ketat. Kemudian pada sore hari, situs itu dibersihkan.***
