ZONA PRIANGAN - Taliban melaporkan sebuah bom meledak menyerang sebuah masjid yang sedang digunakan shalat Jumat di Kota Kunduz.
Serangann bom terhadap masjid ini, merupakan kali kedua, sebelumnya terjadi di Kota Kabul.
Namun, ledakan bom di Kota Kunduz wilayah timur laut Afghanistan, lebih banyak meminta korban jiwa.
Baca Juga: Taliban Kembali Mendapat Serangan Bom, Lima Orang Tewas di Dekat Masjid Eid Gah Kabul
Media lokal yang dikutip Aljazeera melaporkan, puluhan orang yang sedang melaksanakan shalat Jumat tewas menjadi korban ledakan bom.
Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan bom yang mematikan itu. Pihak Taliban masih melakukan investigasi.
"Sore ini, sebuah ledakan terjadi di sebuah masjid rekan-rekan Syiah kami," tulis juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid di Twitter.
"Akibat ledakan bom itu sejumlah rekan kami menjadi martir dan terluka," kata Mujahid seraya menambahkan bahwa unit khusus telah tiba di tempat kejadian.
Warga di Kunduz, ibu kota provinsi dengan nama yang sama, mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa ledakan itu menghantam masjid selama salat Jumat.
Gambar grafis yang dibagikan di media sosial, yang tidak dapat segera diverifikasi, menunjukkan beberapa mayat berlumuran darah tergeletak di lantai.
Baca Juga: Robot Ra'ad-1 Milik Militer Iran Mampu Menetralisir Bom Amerika Serikat dan Israel
Video lain menunjukkan pria mengarahkan sejumlah orang, termasuk wanita dan anak-anak, menjauh dari tempat kejadian.
Ada beberapa serangan, termasuk satu di sebuah masjid di Kabul, dalam beberapa pekan terakhir, beberapa di antaranya diklaim oleh kelompok bersenjata yang berafiliasi dengan ISIL (ISIS).***