China Bakal Gunakan Kapal Perang Rahasia Pemburu Laut dengan Torpedo yang Siap Hancurkan Kapal Amerika

- 13 Oktober 2021, 06:06 WIB
Gambar udara menunjukkan kapal perang 'pemburu laut' yang baru dikembangkan di pantai utara China.*
Gambar udara menunjukkan kapal perang 'pemburu laut' yang baru dikembangkan di pantai utara China.* /Maxar/

ZONA PRIANGAN - Gambar satelit terbaru menangkap kapal perang rahasia "Pemburu Laut" yang dikembangkan China.

Kapal perang "Pemburu Laut" mampu menembakkan torpedo, untuk menghancurkan kapal-kapal Amerika Serikat.

Banyak yang memprediksi, China akan menggunakan kapal perang "Pemburu Laut" dalam peperangan melawan Taiwan.

Baca Juga: China Berinvestasi dalam Rudal Hipersonik untuk Menenggelamkan Kapal Laut Amerika Serikat

Saat ini, kapal model baru Uncrewed Surface Vessels (USVs) itu masih disembunyikan Pangkalan Angkatan Laut rahasia di pantai utara China.

Dikutip Daily Star, dermaga itu terletak hanya sembilan mil dari Pangkalan Angkatan Laut Xiaopingdao.

Dilaporkan pangkalan itu digunakan secara berkala oleh Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat dan sebelas kapal selam bertempat, termasuk kapal Kelas Ming Type-035.

Baca Juga: Kapal Selam Kelas Jin Milik China Mampu Lepaskan Rudal Nuklir yang Memusnahkan Kota-kota di AS

China State Shipbuilding Corporation membangun armada "penghancur mini" JARI USV mereka pada tahun 2018 dan dilaporkan menyimpannya di dermaga terpencil di Dalian, menurut UNSI News.

JARI adalah pesawat kecil sepanjang 50 kaki dengan senjata jarak jauh yang dapat menembakkan rudal permukaan-ke-udara dan torpedo ringan menggunakan radar array bertahap, perangkat elektro-optik, dan sonar.

Namun, model terbaru diperkirakan berukuran sekitar 20 kaki lebih besar dengan "superstruktur" yang lebih substansial untuk konfigurasi yang lebih tajam.

Baca Juga: Untuk Lumpuhkan Taiwan, China Gunakan Rudal Carrier Killer dan Pesawat Dewa Perang di Langit

Para ahli mengklaim Negara Komunis itu juga menyembunyikan kapal perang rahasia lainnya di situs yang baru dibangun, yang dibangun pada 2017.

Berita itu muncul ketika ketegangan antara China dan Taiwan menyusul ancaman perang teknologi tinggi karena China telah berjanji untuk menyatukan negara-negara tersebut dengan paksa.

Kekhawatiran China akan memulai Perang Dunia Ketiga meningkat sejak China mengirim pesawat pengebom ke wilayah udara Taiwan dalam apa yang disebut 'permainan perang invasi'.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x