Ratusan Orang Telanjang di Laut Mati Israel Untuk Menyoroti Permukaan Air yang Tenggelam

- 19 Oktober 2021, 09:20 WIB
Ilustrasi Fotografer mengabadikan 200 model telanjang di Laut Mati Israel.
Ilustrasi Fotografer mengabadikan 200 model telanjang di Laut Mati Israel. /Pixabay/ Gerd Altmann

ZONA PRIANGAN - Seorang seniman Amerika Serikat (AS) memotret ratusan orang telanjang di Laut Mati Israel untuk menyoroti permukaan air yang tenggelam.

Para peserta, semuanya berusia antara 19 dan 70 tahun, sebagian besar berasal dari Israel dan termasuk walikota kota terdekat.

Spencer Tunick, yang telah memotret model telanjang di landmark seperti Sydney Opera House dan gletser di Swiss, kembali ke Laut Mati pada hari Minggu 17 oktober 2021 untuk ketiga kalinya untuk memotret 200 orang telanjang yang dilapisi cat putih.

Baca Juga: Refly Harun: Isu Reshuffle Kabinet Jokowi, Mahfud MD Jadi Jaksa Agung dan Budi Gunawan Menjabat Menkopolhukam

"Saya di sini untuk meningkatkan kesadaran akan surutnya air Laut Mati dan untuk memberi perhatian pada bencana ekologis yang sedang terjadi," kata Tunick dikutip Zona Priangan.com dari washington examiner.

Pemotretan akan menguntungkan impian kolaborator Ari Leon Fruchter untuk membangun "museum Laut Mati" di lokasi yang sama dengan pemotretan.

"Dengan menghubungkan isu lingkungan ke tubuh (manusia), (itu) menunjukkan kerentanan tubuh terhadap alam - dan juga, secara berdampingan, kerentanan alam yang disebabkan oleh tubuh," kata Tunick.

Baca Juga: Dituduh Melakukan Spionase, Rusia Menutup Misi Diplomatik untuk NATO

"Manusia dapat mempengaruhi laut yang sangat besar. Dan saya pikir menunjukkan penjajaran tubuh ini - sangat rapuh - terhadap Laut Mati, yang sama rapuhnya, akan membawa energi baru untuk pekerjaan dan percakapan orang-orang,"ujarnya.

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: Washington Examiner


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x