Pesawat itu dilengkapi pula rudal laser, televisi termal, radar, berbagai roket, dan bahan peledak yang diproduksi oleh para ahli Iran.
Gambar yang dibagikan secara online muncul untuk menunjukkan operasi yang sedang berlangsung.
Baca Juga: Bos Neo Nazi Rencanakan Pembunuhan Tokoh Yahudi, Kaum Gay, Umat Muslim dan Pelaku Seks Beda Ras
Kendaraan udara tak berawak juga digunakan dalam latihan. Rekaman yang dibagikan secara online menunjukkan UAV menabrak target di padang pasir.
Selama sebulan terakhir, Teheran telah mengeluh tentang "kehadiran Zionis" di perbatasan utaranya tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Dikutip rt.com, pada hari Senin, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh mengatakan tidak mentolerir kehadiran Zionis.
Baca Juga: Bhutan Negara Unik, Melarang Warganya Miskin dan Pernah Menolak Kehadiran Internet
Saeed Khatibzadeh telah memberi tahu negara-negara di Kaukasus Selatan bahwa Teheran selalu mewaspadai siapa pun yang berhubungan dengan Israel.***