Kapal selam nuklir dilaporkan siap tempur di Angkatan Laut Rusia pada akhir tahun, bergabung dengan empat kapal selam lain yang sudah dikerahkan.
Berita itu muncul hanya beberapa minggu setelah militer negara itu mengumumkan uji coba penembakan rudal hipersonik anti-kapal Zirkon yang berhasil.
Baca Juga: Tragis, Pemain Bola Voli Cantik Asal Afghanistan, Mahjabin Hakimi Tewas Dipenggal Taliban
Proyektil telah dirancang untuk menghantam kapal permukaan musuh, seperti fregat dan kapal induk, serta target darat yang berada dalam jangkauan rudal.
Kecepatan Zirkon, hingga sembilan kali lebih cepat dari kecepatan suara, membuatnya sulit untuk dihentikan oleh sistem anti-pesawat mana pun.
Rusia juga sebelumnya telah meluncurkan serangkaian rencana untuk memperbarui dan meningkatkan angkatan bersenjata negara itu, serta upaya berkelanjutannya untuk memperluas persediaan misilnya.***