Koalisi selama dua minggu terakhir melaporkan serangan udara hampir setiap hari di sekitar Marib.
Pekan lalu, koalisi pimpinan Arab Saudi mengatakan telah membunuh 160 pemberontak Houthi dalam serangan di selatan Marib.
Baca Juga: Rusia Kerahkan 40 Kapal Perang dan 30 Jet di Kawasan Laut Hitam untuk Menjaga Krimea
Houthi memulai dorongan besar untuk merebut Marib pada Februari, dan telah memperbarui serangan mereka sejak September setelah jeda.
Dikutip Aljazeera, perang saudara Yaman dimulai pada tahun 2014 ketika Houthi merebut ibu kota Sanaa, 120km (55 mil) barat Marib.
Hal itu mendorong pasukan pimpinan Arab Saudi untuk campur tangan untuk menopang pemerintah pada tahun berikutnya.
Puluhan ribu orang tewas dan jutaan lainnya mengungsi akibat perang.***