Elon Musk Menjadi Orang Pertama yang Memiliki Kekayaan Lebih dari $300 Miliar

- 1 November 2021, 11:01 WIB
Elon Musk menjadi orang pertama yang memiliki kekayaan lebih dari $300 miliar.
Elon Musk menjadi orang pertama yang memiliki kekayaan lebih dari $300 miliar. /Reuters

ZONA PRIANGAN - Elon Musk telah menjadi orang pertama di dunia yang memiliki kekayaan lebih dari $300 miliar atau sekitar Rp4.268,5 triliun.

Dikutip dari NDTV, kekayaan Musk mengalami lonjakan lebih dari $10 miliar atau sekitar Rp142 triliun dalam satu hari, setelah Tesla menjadi pabrikan mobil pertama yang bernilai lebih dari satu triliun dolar.

Ini artinya, CEO dan salah satu pendiri Tesla ini lebih berharga daripada Ford, GM dan Volkswagen. Sekarang ini, Elon Musk bernilai $ 302 miliar atau sekitar Rp4.297 triliun, sementara GM memiliki kapitalisasi pasar $ 78,74 miliar atau sekitar Rp1.120 triliun, Ford memiliki kapitalisasi pasar hanya $ 68,23 miliar atau sekitar Rp970,8 triliun dan Volkswagen memiliki kapitalisasi pasar $ 140,87 miliar atau sekitar Rp2.004 triliun.

Baca Juga: Ikatan Cinta Senin 1 November 2021: Andin Buka Kedok Kebusukan Irvan, Melihat Foto Bu Rosa Teraniaya di Ponsel

Nilai individu Musk bahkan lebih dari grup Daimler dan grup BMW, keduanya mencapai 107,01 miliar dolar atau sekitar Rp1.522,5 triliun dan 66,16 miliar dolar atau sekitar Rp941 triliun.

Lonjakan nilai Musk terjadi setelah Tesla melampaui satu triliun, setelah Hertz memesan 100.000 unit kendaraan dari pembuat mobil listrik itu. Musk diikuti oleh pendiri dan ketua Amazon, Jeff Bezos yang nilainya mencapai $ 199 miliar atau sekitar Rp2.831 triliun, meskipun ia menjadi orang pertama yang memiliki kekayaan melewati angka $ 200 miliar.

Tesla menjadi perusahaan Amerika kelima yang memiliki penilaian lebih dari satu triliun bergabung dengan Amazon, Apple, Microsoft, dan perusahaan induk Google Alphabet.

Baca Juga: Facebook Kini Mengubah Nama Menjadi Meta

Sementara ini telah terjadi, Microsoft telah merebut Apple sebagai perusahaan paling berharga di planet ini setelah pembuat iPhone melaporkan pendapatan yang lebih rendah dari yang diharapkan pada kuartal keempat karena masalah yang disebabkan oleh kekurangan pasokan semikonduktor global.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x