Network
ZONA PRIANGAN - Pemerintah Amerika Serikat (AS) menolak klaim Iran yang menyebut kapal perang AS hendak membajak kapal tanker minyak berbendera Vietnam Sothys.
Juru Bicara Pentagon, John Kirby kepada wartawan mengatakan, apa yang terjadi di Teluk Oman, yakni kapal perang AS hanya mengamati kapal tanker itu.
Para pejabat Amerika justru balik menuduh Iran menangkap kapal tanker Vietnam bulan lalu.
Baca Juga: Kesal Kapal Tankernya Sering Diganggu, Pasukan IRGC Iran Serbu Kapal Perang Amerika Serikat
"Satu-satunya penyitaan kapal tanker, yakni yang dilakukan adalah oleh Iran," kata John Kirby.
Terlepas saling klaim tuduhan, apa yang terjadi di Teluk Oman bisa menjadi pemicu perang Amerika Serikat dan Iran.
Iran sudah menyiapkan perang dengan mengerahkan pasukan unit Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC).
Baca Juga: Video Menegangkan di Teluk Oman, Pasukan IRGC Iran Mengepung, Kapal Perang AS Ciut Pilih Menghindar
Mereka mendatangi lokasi kapal tanker minyak berbendera Vietnam Sothys di Teluk Oman sekaligus membuat manuver membahayakan kapal perang AS.
Saat kapal dan speedboat militer Iran mencegat kapal perang AS, sejumlah helikopter IRGC mengawasi dari udara.
Beberapa tentara dari IRGC pun diturunkan dari helikopter untuk memeriksa keadaan kapal tanker minyak berbendera Vietnam Sothys.
Baca Juga: Iran Siarkan Langsung Penyerbuan Helikopter IRGC Terhadap Kapal Perang Amerika Serikat
Anehnya, kapal perang AS tidak melakukan respons terhadap manuver yang berbahaya dari pasukan IRGC.
Dari rekaman video yang dibagikan media Iran, kapal IRGC sudah siaga dengan mengarahkan moncong senjata berat seolah mengajak perang.
Kapal perang AS ternyata memilih menjauh dari jalur kapal tanker minyak berbendera Vietnam Sothys. Kekhawatiran perang pun tidak terjadi.***
