Pembom Tu-160 Milik Rusia Kabur Setelah Dikeroyok Pesawat Inggris, Belanda, Belgia, dan Norwegia

- 13 November 2021, 07:24 WIB
Pesawat pembom strategis Tu-160 Angkatan Udara Rusia dan pesawat tempur Su-30SM Angkatan Udara Belarusia melakukan penerbangan di wilayah udara Republik Belarusia, 11 November 2021.*
Pesawat pembom strategis Tu-160 Angkatan Udara Rusia dan pesawat tempur Su-30SM Angkatan Udara Belarusia melakukan penerbangan di wilayah udara Republik Belarusia, 11 November 2021.* /Tangkap layar Reuters /Russian Defense Ministry

ZONA PRIANGAN - Dua pesawat pembom Tu-160 milik Rusia dikeroyok pesawat dari Angkatan Udara Inggris (RAF), Belanda, Belgia, dan Norwegia.

Pembom Rusia sempat terbaca hendak memasuki wilayah udara Inggris. Namun pesawat dari RAF langsung mencegatnya.

Tu-160 milik Rusia akhirnya mengubah arah dan menghindari bentrokan di wilayah perbatasan.

Baca Juga: Pesawat White Swan Rusia Merupakan Pengebom Tercepat di Dunia, Pantau 15.000 Tentara Polandia di Perbatasan

Angkatan Udara Belanda mengatakan pesawatnya bersama dengan yang dari RAF, serta angkatan udara Belgia dan Norwegia, mengusir pembom Tu-160.

Pembom supersonik besar milik Rusia mendapat julukan White Swan, termasuk pesawat yang ditakuti negara lain.

White Swan memiliki kemampuan nuklir dan sering digunakan dalam misi penyelidikan untuk menguji angkatan udara NATO.

Baca Juga: Pesawat Tempur J-16 dan Pengebom H-6 China Tiap Hari Lakukan Manuver, Taiwan Belum Minta Bantuan AS

Seorang juru bicara RAF mengatakan pejuang Typhoon yang berbasis di pangkalan Lossiemouth dan Coningsby dikerahkan melawan pesawat tak dikenal yang mendekati wilayah kepentingan Inggris.

Mereka mencegat dan mengawal dua pesawat pembom strategis jarak jauh Tu-160 Rusia.

"Selanjutnya, para pejuang kami mengawal pesawat Rusia keluar dari wilayah yang diminati Inggris," kata juru bicara itu yang dikutip The Sun.

Baca Juga: Terungkap Lewat Foto Satelit, China Produksi Jet Tempur Misterius di Chengdu Aircraft Corporation

"Tidak pernah pembom Rusia memasuki wilayah udara kedaulatan Inggris. Ini insiden pertama kali dan diangggap serius," tambahnya.

Sementara itu pasukan Inggris telah dikirim ke perbatasan Polandia dengan Belarusia - saat Rusia mengerahkan tentara ke negara itu.

Menteri pertahanan Polandia, Mariusz Blaszczak, mengatakan pasukan Kerajaan Inggris telah memulai misi pengintaian dengan rekan-rekan Polandia di perbatasan yang tegang.

Baca Juga: AS Aktifkan Nuklir di Jerman, Rudal Dark Eagle Hanya Butuh 21 Menit untuk Menghancurkan Moskow

"Tentara kami akan bekerja sama dalam memperkuat pagar perbatasan Polandia-Belarusia," kata Blaszczak.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x