Buntut dari Ketakutan Varian Corona Baru Omicron, Memicu Pencarian Wanita Botswana di Madya Pradesh

- 30 November 2021, 11:06 WIB
Buntut dari ketakutan varian corona Omicron, memicu pencarian wanita Botswana di Madya Pradesh.
Buntut dari ketakutan varian corona Omicron, memicu pencarian wanita Botswana di Madya Pradesh. /ptinews.com

ZONA PRIANGAN - Di tengah kekhawatiran tentang varian baru virus corona Omicron yang berpotensi lebih menular yang terdeteksi di beberapa negara, otoritas kesehatan Madhya Pradesh telah meluncurkan pencarian untuk seorang wanita dari Botswana, menurut catatan pemerintah, mengunjungi Jabalpur pada 18 November, kata seorang pejabat, Senin, 29 November 2021.

"Seorang pejabat dari Kedutaan Botswana memberi tahu kami melalui telepon bahwa dia diisolasi di sebuah organisasi militer di Jabalpur. Kami telah memintanya untuk membagikan nomor ponselnya dan kontak lokalnya," kata Kepala Petugas Medis dan Kesehatan Jabalpur Dr Ratnesh Kurariya, dikutip ZonaPriangan.com dari ptinews, Senin, 29 November 2021.

Upaya sedang dilakukan untuk melacak keberadaan wanita itu, bernama Khuno Oremeet Selyn sesuai, menurut pedoman pengawasan kesehatan pemerintah Union (untuk memeriksa penyebaran corona), katanya.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Selasa 30 November 2021: Berat Hati Andin Menerima Kenyataan Bahwa Irvan Berotak Jahat

"Wanita itu datang ke Jabalpur dari Delhi, sesuai dengan catatan yang dibagikan kepada kami oleh pemerintah pusat," katanya.

Lokasi nomor ponselnya yang disebutkan dalam catatan bandara Dumna Jabalpur dilacak ke Delhi. Penyelidikan polisi menunjukkan bahwa telepon belum dipindahkan dari Delhi sejak satu bulan terakhir, kata pejabat itu.

"Rekaman CCTV bandara Jabalpur sedang diperiksa untuk menemukan wanita itu," katanya.

Baca Juga: Dr Anthony Fauci Memperingatkan Bahwa Varian Omicron Dapat Menghindari Berbagai Bentuk Perlindungan Kekebalan

Informasi juga dikumpulkan dari hotel-hotel di Jabalpur dan distrik-distrik sekitarnya.

Botswana adalah negara yang terkurung daratan di Afrika selatan, di mana Omicron telah terdeteksi.

WHO pekan lalu menggambarkan Omicron sebagai "varian perhatian" dan deteksinya telah menyebabkan ketakutan di seluruh dunia bahwa ia dapat menolak vaksin dan memperpanjang pandemi corona.

Baca Juga: Singapura - Malaysia Membuka Kembali Perbatasan Darat Kedua Negara Saat Kekhawatiran Varian Omicron Tumbuh

Di bawah proses pengawasan, pemerintah Union secara teratur memberikan daftar pengunjung yang datang ke Jabalpur dari luar negeri, kata Dr Kurariya.

Bulan lalu, 164 orang dari Inggris mengunjungi Jabalpur dan mereka dihubungi dan ditanyai tentang kesehatan mereka, katanya.

Jabalpur melaporkan kasus virus corona pertama di negara bagian itu pada 30 Maret tahun lalu, ketika tiga orang yang kembali dari Dubai dan Jerman dinyatakan positif terinfeksi.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: PTI News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah