Agen Mossad Israel Berhasil Merayu 10 Ilmuwan untuk Lakukan Sabotase Proyek Nuklir Iran

- 4 Desember 2021, 18:17 WIB
Ilustrasi aktivitas reaktor nuklir.*
Ilustrasi aktivitas reaktor nuklir.* /Pexels /Chris LeBoutillier


ZONA PRIANGAN - Agen Mossas Israel berhasil menyusup ke fasilitas nuklir Iran dan melakukan sabotase.

Jewish Chronicle melaporkan, operasi agen Mossad dengan merayu 10 ilmuwan untuk menghancurkan sentrifugal A1000 bawah tanah di Natanz.

Semula pihak Iran mengira, para ilmuwan itu bekerja untuk kelompok pembangkang internasional.

Baca Juga: Iran Merayakan Kemenangan Besar Bisa Mengusir Kapal Perang AS, Salami: Akan Tercatat Dalam Sejarah

"Agen Mossad berhasil membujuk para ilmuwan. penghancuran fasilitas nuklir utama Iran didalangi Mossad," tulis Jewish Chronicle yang dikutip rt.com.

Menurut surat kabar itu, operasi Mossad melibatkan penyelundupan beberapa bahan peledak ke dalam kompleks nuklir dalam kotak makanan.

Selain dikemas dalam bentuk kota makanan, bahan peledak dikirim lewat drone yang dikumpulkan oleh para ilmuwan.

Baca Juga: Scorpius, Senjata Mematikan Milik Israel dalam Menghadapi Peperangan dengan Sistem Elektronik

Penghancuran pabrik pada 11 April, tutur Jewish Chronicle, menyebabkan kekacauan di eselon tertinggi kepemimpinan Iran.

Proyek “kemajuan menuju bom” tertunda dan melumpuhkan kompleks hingga sembilan bulan.

Outlet tersebut mengklaim ini adalah salah satu dari tiga operasi Mossad terhubung yang terjadi selama periode sabotase 11 bulan di Iran.

Baca Juga: Sky Dew, Alat Perang Baru Milik Israel, Mampu Melacak Keberadaan Rudal dan Kapal

Yang pertama terjadi pada Juli 2020 dan menargetkan kompleks Natanz dan yang ketiga pada Juni 2021 melibatkan serangan quadcopter terhadap Perusahaan Teknologi Centrifuge Iran.

“Tiga operasi itu direncanakan bersama selama periode 18 bulan oleh tim yang terdiri dari 1.000 teknisi, analis dan mata-mata, serta sejumlah agen di lapangan,” bunyi artikel tersebut.

Iran sebelumnya menyalahkan Israel atas ledakan pabrik Natanz dan menyebut Reza Karimi sebagai tersangka.

Baca Juga: Ini Pegawai Kantor Pos yang Cantik, Namanya Ruth Dewayani Ramah ke Semua Pelanggan

Disebutkan, Reza telah melarikan diri dari negara itu 'beberapa jam sebelum' insiden itu. Belum ada komentar dari otoritas Iran atas laporan Jewish Chronicle.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x