Ngeri, Pesawat Mata-mata NATO Nyaris Menabrak Pesawat Rusia yang Membawa 140 Penumpang di Atas Laut Hitam

- 6 Desember 2021, 11:27 WIB
Ilustrasi penerbangan di atas Laut Hitam.*
Ilustrasi penerbangan di atas Laut Hitam.* /Russian Ministry of Defense/

Pesawat mata-mata NATO telah berulang kali mengabaikan upaya kontrol lalu lintas udara untuk melakukan kontak dengannya.

Karena awak jet NATO gagal merespons, pesawat penumpang terpaksa kehilangan ketinggian.

Baca Juga: Kelompok Pemberontak Papua Kembali Menebar Teror, Guru, Kepala Suku hingga Jendral Tewas Tertembak

Rosaviatsia mengatakan kontrol lalu lintas udara telah mengamati pesawat pengintai NATO Bombardier CL-600 Artemis turun dengan cepat.

Semula 11.000 meter menjadi 9.200 meter saat melintasi jalur penerbangan sipil di dekat penerbangan Aeroflot SU501.

Kontrol darat kemudian diwajibkan untuk campur tangan, menasihati pesawat tujuan Moskow dan pesawat lain, CL-650 Malta yang terbang dari kota resor Rusia Sochi ke Skopje di Makedonia Utara, untuk mengubah arah.

Baca Juga: Ini Pegawai Kantor Pos yang Cantik, Namanya Ruth Dewayani Ramah ke Semua Pelanggan

“Jalur dan ketinggian pesawat sipil segera diubah. Langkah-langkah yang diambil oleh pengendali lalu lintas udara Rusia memastikan keamanan penerbangan di area di atas perairan internasional Laut Hitam,” kata Rosaviatsia.

Insiden itu diakui oleh operator andalan Rusia, Aeroflot. Maskapai mengungkapkan bahwa awak pesawat 330 tujuan Moskow dapat melihat jet NATO sebelum mereka diperintahkan untuk mengubah arah oleh kontrol darat.

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia mengungkapkan bahwa mereka telah dipaksa untuk menerbangkan Su-27 dan jet tempur Su-30 untuk mengawal dua pesawat mata-mata, CL-600 dan Boeing RC-135V Rivet Joint, menjauh dari perbatasan negara.***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x