Network
"Tapi begitu diperhatikan oleh publik, itu kemudian secara sadar digunakan oleh rektor sebagai merek," tambahnya.
Baca Juga: Wanita Pelatih di SeaWorld Tewas Mengerikan Dilempar, Dicabik dan Ditenggelamkan Paus Pembunuh
Bahkan di masa senja karir politik Merkel, sikap itu sekali lagi menjadi sorotan selama kampanye pemilihan tahun ini ketika kandidat kanselir SPD Olaf Scholz mengadopsinya di sampul majalah.
Scholz menggunakan gerakan itu dalam pemotretan untuk Sueddeutsche Zeitung, bagian dari strateginya untuk memposisikan dirinya sebagai calon penerus Merkel yang sebenarnya, sebagai lawan dari Armin Laschet, penantang dari partai Merkel.
Klaim atas warisan Merkel ini memicu reaksi keras dari CDU dan bahkan dari Merkel sendiri, yang dengan susah payah menunjukkan bahwa ada "perbedaan besar" antara dirinya dan Scholz.
Baca Juga: Wanita Muda Pekerja Taman Safari Tewas Seketika setelah Lehernya Diterkam Seekor Harimau
Dalam sebuah debat di parlemen, Laschet mengatakan kepada Scholz:"Anda tidak bisa berkeliling membuat tanda belah ketupat dan berbicara seperti Saskia Esken", co-leader SPD, yang mewakili sayap kiri partai.
Tapi rencana Sosial Demokrat terbayar dan partai Scholz mengamankan kemenangan mengejutkan dalam pemilihan atas konservatif Merkel.
Banyak pemilih yang lebih tua khususnya membelot dari CDU untuk memilih Scholz, yang akan secara resmi dipilih oleh parlemen pada Rabu untuk menggantikannya sebagai kanselir Jerman berikutnya.***
