Gerakan Tangan Belah Ketupat Angela Merkel Menjadi Merek

- 7 Desember 2021, 11:05 WIB
Gerakan tangan belah ketupat Angela Merkel menjadi merek.
Gerakan tangan belah ketupat Angela Merkel menjadi merek. /Reuters

ZONA PRIANGAN - Tangan bertumpu di depan perut, lalu ibu jari dan ujung jari bersentuhan untuk membentuk berlian, gesture tangan 'belah ketupat' Angela Merkel adalah ciri khasnya yang paling mudah dikenali.

Bahkan gesture tangannya tersebut memiliki halaman Wikipedianya sendiri, emoticonnya sendiri berbentuk "<>" dan politikus serta mantan ilmuwan peneliti Jerman itu telah diabadikan lewat patung lilin Madame Tussauds yang terkenal di London itu dengan mengadopsi pose gesture tangannya yang khas itu.

Tapi "Merkel-Raute", seperti yang dikenal dalam bahasa Jerman, menjadi sesuatu yang unik yang merepresentasikan dari identitasnya secara tidak sengaja. Sebetulnya, Merkel adalah seorang pemalu, termasuk di depan kamera karena tidak yakin bagaimana berpose selama pemotretan untuk majalah Stern pada 2002.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Selasa 7 Desember 2021: Rendy Membangkang, Telat Menyadari Kekeliruan, Irvan Akan Habisi Iqbal

Kemudian ketua Partai Demokrat Kristen (CDU) tetapi masih tiga tahun lagi untuk terpilih sebagai kanselir untuk pertama kalinya, Merkel "tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan tangannya", fotografer Claudia Kempf kemudian mengenang.

"Dia membiarkan tangannya menggantung di sampingnya, yang membuatnya terlihat sedikit terbuka, atau dia menggabungkan tangannya bersama-sama. Saya berkata kepadanya, 'Kamu terlalu mirip putri seorang pendeta'," kata Kempf kepada surat kabar Rheinische Post pada 2009.

Beberapa bulan sebelum pemilihan Jerman pada 2013, Merkel menawarkan penjelasannya sendiri tentang bagaimana gerakan itu terjadi.

Baca Juga: Seorang Pria Memasang Nomor Lotre dari Sebuah Mimpi untuk Memenangkan Hadiah Nyata Senilai $3,4 Juta

"Ini tentang pertanyaan di mana harus meletakkan tangan Anda," kata fisikawan terlatih itu, dikutip ZonaPriangan.com dari AFP, Minggu, 5 Desember 2021.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x