Gegara Ingat Kakek Neneknya, Gubernur Kentucky Andy Beshear Menangis, Tornado Hancurkan Dawson Springs

- 12 Desember 2021, 20:12 WIB
Badai itu dianggap sebagai peristiwa Tornado paling mematikan dalam sejarah Kentucky, kata walikota.*
Badai itu dianggap sebagai peristiwa Tornado paling mematikan dalam sejarah Kentucky, kata walikota.* /Reuters/

ZONA PRIANGAN - Gubernur Kentucky Andy Beshear pada hari Sabtu menangis ketika dia mengamati kerusakan di Dawson Springs, kota tempat kakek-neneknya dimakamkan, menurut The Courier Journal.

Beshear mengatakan "sakit" melihat sebagian besar kota yang memiliki ikatan keluarga untuk dihancurkan sepenuhnya oleh Tornado.

Setelah mengamati kerusakan di Dawson Springs dan Mayfield di dekatnya, gubernur menyatakan badai itu adalah peristiwa Tornado paling mematikan dalam sejarah Kentucky.

Baca Juga: Aktor Ini Ceraikan Istri, Ternyata di Instagram Meresmikan Hubungan dengan Wanita Lain

"Bahkan zona perang tidak terlihat seburuk ini. Kami melihat empat Tornado terpisah menghantam Kentucky, dengan yang utama tetap di tanah sejauh 227 mil,” kata Beshear.

Tornado yang merusak merenggut nyawa setidaknya 70 orang di Kentucky saja dan mendatangkan malapetaka di lima negara bagian.

Beshear mengatakan jumlah itu bisa naik menjadi lebih dari 100 karena para responden terus mencari korban di puing-puing.

Baca Juga: Cek Fakta: Restu Sinaga Mengalami Gegar Otak Setelah Jadi Korban Tabrak Lari di Pasar Minggu Jakarta

Sementara Gubernur Arkansas Asa Hutchinson mengatakan dalam sebuah tweet Tornado telah melanda di Kabupaten Mississippi dan penanggap pertama berada di tempat kejadian.

Sistem cuaca buruk bergerak ke utara ke Illinois dan menghancurkan pusat distribusi Amazon di Edwardsville, Illinois.

Beberapa pekerja terjebak di dalam gedung setelah "keruntuhan struktural," menurut Fox 2 di Illinois.

Baca Juga: Ular Adder Marah Karena Terinjak, Menggigit Bocah 11 Tahun hingga Kakinya Bengkak dan Muntah-muntah

Anggota keluarga bergegas ke lokasi gudang Amazon, berharap orang yang mereka cintai selamat.

Juru Bicara Amazon Richard Rocha mengatakan kepada The Post bahwa perusahaan sedang dalam proses menentukan kerusakan.

“Keamanan dan kesejahteraan karyawan dan mitra kami adalah prioritas utama kami saat ini,” kata Rocha.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: nypost


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah