Pejabat Belarusia mengatakan dia melarikan diri dari negara itu karena ketidaksepakatan dengan kebijakan pemerintahnya mengenai krisis migrasi.
Pada hari Jumat, Czeczko muncul dalam sebuah wawancara di saluran TV pemerintah Belarusia ATN, tulis rt.com.
Dia mengatakan bahwa selama waktunya di perbatasan, dia melihat dua sukarelawan Polandia ditembak dan dibunuh setelah datang ke wilayah itu untuk membantu para pengungsi.
Namun, tidak ada laporan tentang pekerja kemanusiaan yang hilang, dan dia tidak memberikan bukti untuk mendukung klaimnya.
Belarusia sebelumnya menuduh Polandia menganiaya puluhan ribu migran, kebanyakan dari Timur Tengah, yang mencari suaka di negara itu.
Baca Juga: Singa Ini Setiap Pagi Selalu Menerkam Manusia, Bukan untuk Menggigit tapi Minta Berpelukan
Pihak berwenang Polandia, sementara itu, telah mengutip laporan kekerasan di pihak Belarusia, dan menuduh Minsk sengaja memicu krisis, sebagai pembalasan atas sanksi ekonomi.
Melaporkan pembelotan Czeczko, media Polandia berpendapat bahwa ceritanya, termasuk dua kematian yang diklaim, adalah bagian dari narasi yang telah dikemukakan Lukashenko selama krisis.***