ZONA PRIANGAN - Dua roket Katyusha ditembakkan di dekat Kedutaan Besar AS di Zona Hijau di Baghdad, menurut Sel Media Keamanan Irak pada Minggu.
Militer Irak mengatakan sistem pertahanan C-RAM kedutaan Amerika mampu mencegat dan menghancurkan salah satu roket di udara Sabtu. Namun, yang kedua mendarat di alun-alun terdekat yang merusak dua mobil sipil.
"Pasukan keamanan memulai proses penyelidikan untuk menemukan lokasi peluncuran," bunyi pernyataan tersebut, seperti dikutip ZonaPriangan dari UPI.com, 19 Desember 2021.
Pemerintah AS belum secara terbuka membahas serangan roket itu, dan tidak segera jelas kelompok mana yang berada di balik serangan itu.
Zona Hijau sering menjadi sasaran serangan roket dan pesawat tak berawak karena juga menampung misi diplomatik asing lainnya termasuk kedutaan Inggris, Australia dan Mesir bersama dengan gedung-gedung pemerintah lainnya.
Awal bulan ini, Departemen Pertahanan mengumumkan bahwa militer AS telah mengakhiri misi tempurnya di Irak. Namun, militer mengatakan sekitar 2.500 tentara akan tetap bertugas sebagai penasihat dan peran pendukung.
"Banyak pria dan wanita pemberani memberikan hidup mereka untuk memastikan Daeshnever kembali, dan saat kami menyelesaikan peran tempur kami, kami akan tetap di sini untuk memberi saran, membantu, dan memungkinkan ISF, atas undangan Republik Irak," kata Mayor Jenderal John W. Brennan, Jr. dalam sebuah pernyataan.