The Telegraph melaporkan tim ahli penjinak bom yang terlatih dalam spesialis penghancuran bawah air kini telah ditugaskan membongkar kapal itu.
Pembongkaran bangkai kapal tahun 1944, di gundukan pasir Nore di Muara Thames, dekat Sheerness, diupayakan seaman mungkin.
Ini berarti memindahkan tiga tiang kapal yang membusuk, yang mencuat di atas air, karena khawatir tiang-tiang yang runtuh bisa jatuh dan memicu ledakan dahsyat.
Pekerjaan akan dimulai pada Juni 2022, memakan waktu dua bulan, lapor The Sun.
Spesialis dari Royal Navy dan 29 Explosive Ordnance Disposal Group bekerja dengan Operasi Penyelamatan dan Kelautan Kementerian Pertahanan (MoD) dalam misi berisiko tersebut.
Baca Juga: Prediksi Tahun 2022: Keberuntungan Mengiringi Sagitarius, Ada Nostalgia yang Menghinggapi Capricorn
Survei keselamatan terakhir, dilakukan oleh Departemen Transportasi (DfT), pada bangkai kapal bawah laut.
Disebut jika runtuh lebih jauh, itu bisa memicu bom di kapal, melemparkan kolom air selebar 300m dan puing-puing hampir 3.000m ke udara.
'Tsunami' Thames bisa setinggi lima meter, dan bahkan bisa mematikan, para ahli memperingatkan.***