Pemerintah India juga menginginkan pembuatan pesawat-pesawat tersebut di India. RFI berusaha mengetahui tingkat Transfer of Technology (ToT) dan keahlian perbaikan mendalam yang ingin dibagikan oleh perusahaan dengan India.
India telah mendatangani perjanjian antar-pemerintah dengan Prancis pada September 2016 untuk pengadaan 36 jet tempur Rafale dengan menelan biaya ₹ 59.000 crore atau sekitar Rp113,9 triliun untuk Angkatan Udara India.
Batch pertama dari lima jet Rafale, yang diproduksi oleh perusahaan penerbangan utama dirgantara Prancis, Dassault Aviation, tiba di India pada 29 Juli 2020.
Sudah 33 jet Rafale telah dikirim ke IAF oleh pembuat pesawat Dassault Aviation.
Menteri Pertahanan Prancis Florence Parly, selama kunjungan ke India pada bulan lalu, mengindikasikan bahwa Prancis akan tertarik untuk memasok jet berbasis kapal induk.***