Network
ZONA PRIANGAN - Tsunami setinggi 4 kaki menghantam negara Pasifik Tonga pada Sabtu dan memicu peringatan di sepanjang pantai barat Amerika Serikat dan Kanada setelah gunung berapi bawah laut meledak.
Pulau-pulau terdekat lainnya dan daerah pesisir Selandia Baru juga berada di bawah peringatan tsunami setelah gelombang menghantam pulau terbesar di Tonga, membanjiri jalan-jalan pantai, afiliasi CNN Radio Selandia Baru melaporkan.
Banjir menggenangi beberapa bagian ibu kota, Nuku'alofa, termasuk jalan utama, properti tepi laut, dan halaman istana Raja Topou VI dari Tonga, yang dievakuasi, lapor UPI.com, 15 Januari 2022.
Baca Juga: Letusan Gunung Bawah Laut Picu Tsunami, Kawasan Tonga Gelap Gulita, Rumah Penduduk Diterjang Ombak
Sebuah konvoi polisi dan dan tentara membawa raja ke sebuah vila di Mata Ki Eua dan penduduk melarikan diri ke tempat yang lebih tinggi ketika abu dimuntahkan di ibu kota, RNZ melaporkan, mengutip media lokal.
Di Amerika Serikat, National Weather Service mengeluarkan peringatan tsunami untuk wilayah pesisir Amerika Serikat dan Kanada yang membentang dari rantai Kepulauan Aleutian Alaska hingga perbatasan California-Meksiko.
Peringatan tsunami berarti gelombang berbahaya sedang dalam perjalanan, dengan arus kuat dan tidak biasa diperkirakan terjadi di sepanjang pantai dan di teluk, marina dan pelabuhan. Orang-orang di daerah yang terkena dampak diimbau untuk pindah ke tempat yang tinggi dan jauh dari pantai.
Peringatan serupa untuk Hawaii dibatalkan Sabtu sore.
Pantai, pelabuhan, dan dermaga di Orange County, California, selatan Los Angeles, ditutup Sabtu pagi, meskipun diperkirakan tidak ada kerusakan signifikan.
Di Kanada, peringatan tsunami dikeluarkan untuk beberapa bagian British Columbia, termasuk pantai utara dan tengah provinsi itu dan wilayah Pulau Vancouver.
Negara kepulauan Pasifik Fiji, yang terletak sekitar 475 mil barat laut Tonga, mengeluarkan peringatan yang meminta orang-orang yang tinggal di daerah pesisir dataran rendah untuk "pindah ke tempat yang aman."
Peringatan tsunami juga berlaku untuk negara Vanuatu, menurut Kantor Penanggulangan Bencana Nasional, dengan penduduk disarankan untuk pindah ke tempat yang lebih tinggi dari garis pantai.
Peringatan tsunami setelah letusan gunung berapi Hunga-Tonga-Hunga-Ha'apai menyebar hingga ke Pulau Utara Selandia Baru.
"Kami memperkirakan wilayah pesisir Selandia Baru di pantai utara dan timur Pulau Utara dan Kepulauan Chatham akan mengalami arus kuat dan tidak biasa serta gelombang tak terduga di pantai," kata Badan Manajemen Darurat Nasional dalam sebuah peringatan yang diposting ke Twitter.
Baca Juga: Kartel Narkoba La Sierra Janji Melindungi Warga Meksiko tapi Siap Membunuh Anggota Kartel La Bandera
Gunung berapi pertama kali meletus pada hari Jumat, dengan abu naik 12,4 mil ke udara, menurut RNZ, dan meletus untuk kedua kalinya pada hari Sabtu, 4 menit sebelum Biro Meteorologi Australia melaporkan gelombang setinggi 4 kaki di dekat Nuku'alofa pada pukul 17:30.
Gelombang menghantam rumah-rumah pesisir setelah letusan gunung berapi terbaru, rekaman media sosial menunjukkan, The Washington Post melaporkan.
Baca Juga: Ular Hitam Besar Melingkar Mengejutkan Host TV yang Lantas Berteriak dan Lari Ketakutan
Biro Meteorologi di Australia menambahkan bahwa dua pulau kecil Australia, Lord Howe dan Pulau Norfolk, juga berada di bawah peringatan tsunami.
Peringatan awal untuk wilayah AS di Samoa Amerika di mana penduduk diminta untuk menjauh dari pantai dan pelabuhan di tengah laporan gelombang tsunami, dicabut segera setelah itu, menurut Post.***
