ZONA PRIANGAN - Tim elit FBI melumpuhkan teroris yang menyandera jemaat dan seorang rabi di sinagoga Texas.
Penyandera sempat membuat kepanikan di tempat ibadah kaum Yahudi itu, sebelum ditewaskan tim SWAT dari Virginia.
Sebelum tewas, penyandera mengungkapkan tuntutan agar pihak berwenang AS membebaskan terpidana teroris yang dikenal sebagai Nyonya Alqaeda.
Selama setengah hari, negosiasi tidak menemui hasil. Tim SWAT akhirnya menyerbu sinagoga menewaskan penyandera yang mengaku punya bom.
“Doa dikabulkan,” Gubernur Texas Greg Abbot mentweet pada 21:30. untuk menyampaikan pesan yang melegakan.
"Tim memutuskan untuk menyerbu sinagoga Jemaat Beth Israel di Colleyville," kata Agen Khusus FBI, Matt DeSarno.
Baca Juga: Ini 15 Sunah Rasulullah Muhammad SAW yang Bisa Membuat Rumah Tangga Selalu Harmonis
Dalam serbuan Tim SWAT, terdengar ledakan kilat dan suara tembakan, setelah lebih dari 10 jam tersangka menguasai rumah ibadah.
Penyandera menuntut pembebasan ahli saraf Pakistan Aafia Siddiqui, yang dihukum di Pengadilan Federal Manhattan pada 2010 karena mencoba membunuh otoritas AS di Afghanistan, dan mengaku sebagai saudara laki-lakinya.
Dia juga menelepon seorang rabi New York City dalam permintaan bantuan yang aneh, menurut sumber yang dikutip nypost.
Baca Juga: Orang Ini Selalu Gagal Jadi Miskin, Kekayaannya Justru Bertambah Gegara Membeli Kurma Busuk
"Tettapi dia sangat terfokus pada satu masalah dan itu tidak secara khusus terkait dengan komunitas Yahudi," menurut DeSarno.***