Perang dengan Ukraina Semakin Dekat, Prajurit Rusia Diberi Tahu Bakal Jauh dari Rumah Selama 9 Bulan

- 20 Januari 2022, 20:13 WIB
Sekitar 1.500 pasukan terjun payung Rusia ambil bagian dalam latihan invasi di Kostroma, utara Moskow.*
Sekitar 1.500 pasukan terjun payung Rusia ambil bagian dalam latihan invasi di Kostroma, utara Moskow.* /The Sun/

ZONA PRIANGAN - Pasukan Rusia semakin dekat ke perbatasan Ukraina seakan mempersiapkan invasi ke Kiev.

Bukti baru dari foto satelit penumpukan besar pasukan dan perangkat keras militer disiapkan untuk perang.

Keluarga prajurit mengharapkan mereka untuk terlibat dalam perang berlarut-larut setelah diberitahu bahwa mereka bisa jauh dari rumah selama sembilan bulan.

Baca Juga: Berbahaya, Pengunjung Sering Mendadak Sakit Kepala dan Lemas, Misteri Semenanjung Kamchatka Belum Terpecahkan

Pasukan Rusia sekarang berada di Belarus kurang dari 20 mil dari perbatasan Ukraina, setelah lonjakan pergerakan pasukan dan peralatan dalam beberapa hari terakhir dari timur jauh Rusia.

Video baru menunjukkan persiapan invasi oleh pasukan terjun payung menjelang latihan perang bersama yang diatur dengan tergesa-gesa dengan sekutu Vladimir Putin, Belarus.

Kereta api yang membawa peluncur roket, kendaraan lapis baja dan truk komunikasi telah terlihat di dekat kota Belarusia Gomel dan Rechitsa, menurut sebuah analisis oleh DFRLab.

Baca Juga: Rusia Menumpuk Peralatan Perang di Belarus, Sedangkan Ukraina Didukung Inggris, Estonia, Lituania dan Latvia

Polisi militer - penting dalam invasi - termasuk di antara pasukan yang bergerak mendekati Ukraina, lapor studi lain oleh Radio Liberty dan Tim Intelijen Konflik.

Rusia mengatakan hari ini latihan tersebut merupakan tanggapan terhadap pembangunan militer di Polandia dan Lithuania, yang berbatasan dengan Ukraina.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova mengatakan: “Kami berbagi keprihatinan dengan sekutu Belarus tentang kehadiran militer NATO di sepanjang perbatasan luar Belarus."

Baca Juga: Di Lembah Kematian Rusia, Banyak Bangkai Berserakan Sejauh Mata Memandang, Bisa Jadi Jebakan bagi Turis

“Dalam hal ini, Rusia dan Belarus dipaksa untuk merespons secara memadai, termasuk melalui patroli udara bersama, pelatihan gabungan reguler, latihan, dan sebagainya,” ujarnya yang dikutip The Sun.

Namun sejumlah pengamat melihat manuver Rusia sebagai tabir asap untuk persiapan invasi yang sekarang diperkirakan Barat akan segera terjadi.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x