Senjata yang diduga dikirim oleh London adalah MBT NLAW, sistem rudal anti-tank fire-and-forget yang diproduksi oleh Inggris dan Swedia.
Pengiriman itu datang tak lama setelah Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengatakan kepada Parlemen bahwa Inggris akan memberikan paket bantuan keamanan baru ke Ukraina.
Baca Juga: Nick Jonas dan Priyanka Chopra Sampaikan Kabar Gembira, Mereka Menyambut Bayi Pertama
“Biar saya perjelas: dukungan ini untuk kemampuan senjata jarak pendek dan jelas defensif," kata Ben Wallace dikutip rt.com.
"Itu bukan senjata strategis dan tidak menimbulkan ancaman bagi Rusia,” Ben Wallace menjelaskan.
"Mereka akan digunakan untuk membela diri, dan personel Inggris yang memberikan pelatihan tahap awal akan kembali ke Inggris setelah menyelesaikannya,” tuturnya.
Baca Juga: Masjid Lumpur Muncul Kembali di Irak Setelah Terkubur Tahun 679 Masehi
Pada hari Kamis, saat dalam perjalanan kerja ke Australia, Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss memperingatkan Rusia bahwa setiap invasi ke Ukraina akan menyebabkan rawa yang mengerikan dan hilangnya nyawa.
Dia meminta Presiden Rusia Vladimir Putin untuk berhenti dan mundur dari Ukraina. sebelum dia membuat kesalahan strategis yang besar.
Moskow telah berulang kali membantah rencana untuk menyerang Ukraina. Bulan lalu, dengan ketegangan yang meningkat, Kementerian Luar Negeri Rusia mengirim proposal ke AS dan NATO untuk perjanjian dengan jaminan keamanan.