Masjid Lumpur Muncul Kembali di Irak Setelah Terkubur Tahun 679 Masehi

- 27 November 2021, 22:06 WIB
Pandangan umum menunjukkan situs arkeologi kuno Ur, yang secara tradisional diyakini sebagai tempat kelahiran Abraham.*
Pandangan umum menunjukkan situs arkeologi kuno Ur, yang secara tradisional diyakini sebagai tempat kelahiran Abraham.* /Reuters /Thaier al-Sudani

ZONA PRIANGAN - Masjid Lumpur yang sudah terkubur ditemukan kembali di Kota al-Rafa'i kegubernuran Dhi Qar, Irak.

Penemuan itu dinilai luar biasa, karena Masjid Lumpur berasal dari tahun 60 AH atau 679 M.

Misi penggalian British Museum bersama dengan tim lokal Irak menemukan Masjid Lumpur di tengah-tengah permukiman.

Masjid Lumpur memiliki lebar sekitar delapan meter (26 kaki) dan panjang lima meter (16 kaki).

Baca Juga: Model OnlyFans Berbuat Cabul Dekat Masjid Kul Sharif, Memicu Kemarahan Umat Muslim Kazan

Di tengah masjid adalah tempat suci kecil untuk imam, yang dapat menampung 25 orang, menurut temuan penggalian terbaru.

Ali Shalgham, kepala departemen investigasi dan penggalian kegubernuran, menyebut Masjid Lumpur merupakan salah satu penemuan paling penting dan hebat.

Masjid itu seluruhnya dibangun dari lumpur dan berasal dari tahun-tahun awal Islam.

Baca Juga: Ibu-ibu Waspadai Sihir Tafriq yang Membuat Enggan Berhubungn Intim dengan Suami tapi Tertarik Pria Lain

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x