ISIS dan Kurdi Bentrok di Kota Hasaka Suriah Selama Tiga Hari, Penjara Jebol Tahanan Melarikan Diri

- 24 Januari 2022, 16:07 WIB
Anggota ISIS memanggul senjata dan mengibarkan bendera.*
Anggota ISIS memanggul senjata dan mengibarkan bendera.* /Reuters/



ZONA PRIANGAN - Bentrokan senjata terjadi antara milisi Kurdi yang didukung AS dengan anggota teroris ISIS di Kota Hasaka, Suriah.

Suara ledakan terdengar bertubi-tubi dekat penjara besar di Kota Hasaka. Pasukan ISIS berusaha menjebol penjara itu untuk membebaskan sejumlah rekannya.

Di penjara besar Kota Hasaka itu terdapat ribuan tahanan, termasuk anggota teroris ISIS.

Baca Juga: Perayaan Natal Dihentikan, Milisi ISIS Lakukan Bom Bunuh Diri dan Menewaskan 6 Orang

Upaya serbuan pasukan ISIS mendapat perlawanan milisi Kurdi. Korban meninggal ada di keduabelah pihak.

"Sel tidur" teroris menyusup ke daerah sekitarnya sebelum meledakkan bom mobil di dekat fasilitas penahanan, Reuters melaporkan.

Menurut Reuters, asosiasi milisi yang dipimpin Kurdi yang dikenal sebagai Pasukan Demokrat Suriah (SDF) berhasil menghalau ISIS.

Baca Juga: Angkatan Darat Dibuat Heboh, Seorang Gadis Ditemukan Tewas di Pangkalan Miiter

Ratusan narapidana dilaporkan melarikan diri dalam kekacauan yang terjadi tetapi banyak yang telah ditangkap kembali, menurut laporan media setempat.

Beberapa narapidana juga terbunuh selama percobaan pembobolan penjara. Mereka terkena ledakan dan tembakan senjata api.

Pertempuran di kota telah berlanjut selama tiga hari ketika milisi SDF berusaha membasmi teroris yang masih bercokol di daerah sekitarnya.

Baca Juga: Unik, Republik Molossia, Jumlah Penduduknya Cuma 7 Orang, Punya Bendera dan Lagu Kebangsaan

Skala pertempuran telah mendorong pasukan AS di kawasan itu untuk mendukung SDF dengan serangan udara, juru bicara Pentagon John Kirby mengkonfirmasi pada hari Jumat.

Pasukan pimpinan Kurdi mengatakan pada hari Sabtu bahwa puluhan teroris ISIS telah tewas dan beberapa amunisi dan peralatan disita.

Sejumlah laporan media juga menyebutkan bahwa puluhan pejuang Kurdi juga tewas dalam bentrokan tersebut.

Baca Juga: Masjid Lumpur Muncul Kembali di Irak Setelah Terkubur Tahun 679 Masehi

Pertempuran itu telah memicu eksodus warga sipil dari kota itu, lapor media Suriah yang dikutip rt.com.

Keluarga pengungsi dibantu oleh Tentara Suriah dan Bulan Sabit Merah, kantor berita SANA mengatakan pada hari Minggu.

SANA menambahkan bahwa orang-orang terus melarikan diri ke daerah yang aman karena bentrokan dan kekacauan di lingkungan sekitar penjara.

Baca Juga: Di Masjid Ini, Azan Shalat Pertama Kali Dikumandangkan Lewat Menara

Perkembangan tersebut juga telah mendorong Damaskus untuk menuduh teroris ISIS dan milisi yang didukung AS "melakukan pembantaian" terhadap penduduk setempat dan menyebabkan "penghancuran besar-besaran" infrastruktur lokal.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x