"Kami sekarang diberitahu, baik oleh [kepala diplomatik Uni Eropa Josep] Borrell dan [Menteri Luar Negeri AS Antony] Blinken agar Rusia memilih jalan diplomasi," tuturnya.
Pernyataan itu muncul tak lama setelah Presiden AS Joe Biden mengadakan panggilan telepon dengan timpalannya dari Ukraina Volodymyr Zelensky.
Baca Juga: Martyn Ford Mengejek Hulk Iran Tidak Punya Teknik Bertarung, Berjanji Memuaskan Penggemar MMA
Kedua pemimpin itu tampaknya telah menghadapi risiko invasi Rusia, dengan Biden memperingatkan bahwa serangan Rusia mungkin akan segera terjadi, kata seorang pejabat senior Ukraina kepada CNN.
Zelensky bersikeras bahwa ancaman dari Rusia berbahaya tetapi ambigu dan mengatakan bahwa tidak ada kepastian bahwa serangan akan terjadi.
Dia juga mendesak rekannya dari Amerika untuk "menenangkan pesan," memperingatkan tentang dampak pada ekonomi negara, menurut sumber yang tidak disebutkan namanya.
Dikutip rt. com, pada hari Rabu, Menteri Luar Negeri Kiev Dmitry Kuleba juga mengecilkan kekhawatiran akan perang.
Dia menyatakan bahwa jumlah pasukan Rusia di perbatasan saat ini tidak cukup untuk serangan skala penuh terhadap Ukraina di sepanjang perbatasan Ukraina.***