Emmanuel Macron dari Prancis Mengatakan Dia Dapat Mengunjungi Rusia Selama Krisis Ukraina

- 6 Februari 2022, 14:01 WIB
Emmanuel Macron dari Prancis mengatakan dia dapat mengunjungi Rusia selama krisis Ukraina.
Emmanuel Macron dari Prancis mengatakan dia dapat mengunjungi Rusia selama krisis Ukraina. /Reuters/ Reuters

Rusia membantah berencana untuk menyerang tetapi menuntut jaminan keamanan luas dari Barat, termasuk bahwa Ukraina tidak pernah diizinkan untuk bergabung dengan NATO.

"Saya sangat prihatin dengan situasi di lapangan," kata presiden Prancis di sela-sela pertemuan para menteri dalam negeri Uni Eropa.

Baca Juga: Kamera Mata-Mata Ditemukan di Kamar Mandi Wanita di Kedutaan Besar Australia di Bangkok

"Prioritas bagi saya dalam masalah Ukraina dan dialog dengan Rusia adalah de-eskalasi dan menemukan istilah politik untuk jalan keluar dari krisis".

Macron mengatakan minggu ini bahwa Rusia berperilaku sebagai "kekuatan ketidakseimbangan" di kawasan itu tetapi juga menjelaskan bahwa dia terbuka untuk berdialog dengan Moskow untuk meredakan situasi.

Baca Juga: Kepala Ilmuwan WHO: Herd Immunity untuk Melawan COVID-19 Adalah Ide 'Bodoh'

Presiden Prancis selama beberapa tahun terakhir menyatakan bahwa Eropa harus tetap membuka saluran untuk berbicara dengan Rusia.

Dia bersikeras bahwa upaya dialog lebih disukai daripada konfrontasi terbuka dengan Moskow di dunia yang cepat berubah yang didominasi oleh kebangkitan China.

Dia telah berulang kali mengadakan pembicaraan dengan Putin melalui telepon selama beberapa hari terakhir dan para pejabat Prancis telah memberikan nada yang agak lebih lembut daripada beberapa rekan NATO mengenai kemungkinan aksi militer Rusia.***

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah