Sumber kedua dalam rombongan Macron mengatakan dia malah mengambil tes PCR Prancis sebelum keberangkatan dan tes antigen yang dilakukan oleh dokternya sendiri sekali di Rusia.
"Rusia memberi tahu kami bahwa Putin perlu dijaga dalam gelembung kesehatan yang ketat," kata sumber kedua.
Baca Juga: Wanita yang Langsung Mencampakkan Pria setelah Melihat Kondisi Kabin Depan Mobilnya
Kantor Macron mengatakan protokol kesehatan Rusia "tampaknya bagi kami tidak dapat diterima atau kompatibel dengan batasan buku harian kami", merujuk pada lamanya waktu yang diperlukan untuk menunggu hasilnya.
Ketika ditanya secara khusus tentang pencurian DNA, kantor Macron mengatakan: "Presiden memiliki dokter yang menentukan aturan yang dapat diterima atau tidak dalam protokol kesehatannya sendiri".
Pada hari Kamis, tiga hari setelah Macron dan Putin mengadakan pertemuan dengan menerapkan jarak sosial, pemimpin Rusia itu menerima Presiden Kazakh Kassym-Jomart Tokayev. Kedua pria itu berjabat tangan, dan duduk berdekatan, hanya dipisahkan oleh meja kopi kecil.***