Network
ZONA PRIANGAN - Badai Atlantik menerjang Inggris dan Irlandia pada Jumat dengan kecepatan angin hingga 122 mil per jam atau sekitar 196,34 km per jam.
Hal ini memutus aliran listrik bagi puluhan ribu orang, memaksa pesawat membatalkan pendaratan, dan menghancurkan atap gedung O2 Arena London.
Badai Eunice, yang terjadi di Atlantik tengah dan berputar dari Azores menuju Eropa oleh aliran jet, menimbulkan bahaya bagi kehidupan, kata Kantor Meteorologi Inggris.
Badai menghantam Inggris barat, membuat pendaratan di Cornwall, di mana ombak menghantam pantai, mengirimkan gumpalan semprotan ke atas atap pondok, gambar Reuters menunjukkan.
Di Wales, ombak menghantam kawasan pejalan kaki Aberystwyth, beberapa setinggi rumah.
Lebih dari 100.000 orang terkena pemadaman listrik karena kabel-kabel terputus dan pohon-pohon tua tumbang.
Baca Juga: YouTuber Populer Ini Sedih, Mobil Porsche yang Sudah Dipesan Terbakar di Tengah Samudra Atlantik
Angin kencang di London merobek atap kubah putih O2 Arena yang biasa menggelar konser bintang-bintang terkenal, seperti The Rolling Stones hingga Beyonce dan Rihanna.
Gedung-gedung tinggi di London bergetar saat angin bertiup melalui Canary Wharf.
"Storm Eunice benar-benar hebat," kata Kepala Meteorologi Met Office Frank Saunders.
Baca Juga: Tokoh Republik Rakyat Donetsk Laporkan Perang Sudah Terjadi di Ukraina Timur, Warga Dievakuasi
"Kami hanya mengeluarkan peringatan cuaca merah ketika kami merasa ada ancaman terhadap kehidupan dari cuaca," tambahnya.
Kantor Met mengatakan hembusan 122 mil per jam atau sekitar 196 km per jam tercatat di The Needles di Isle of Wight, untuk sementara rekor hembusan paling kuat yang pernah tercatat di Inggris.
Pesawat diterpa angin kencang di beberapa bandara sehingga pilot terpaksa membatalkan pendaratan.
Baca Juga: Penayangan 'Kill Heel' Akan Ditunda Selama 2 Minggu Karena Pandemi COVID-19
Siaran langsung landasan pacu Bandara Heathrow ditonton oleh lebih dari 200.000 orang secara online.
Maskapai membatalkan lusinan penerbangan, sementara beberapa penerbangan mencari pendaratan yang lebih aman di bandara lainnya.***
